Para pengunjuk rasa yang terdiri dari ibu-ibu, anak-anak, dan mahasiswa itu berasal dari beberapa kabupaten, di antaranya Kabupaten Gowa, Maros dan Selayar. Mereka bergabung di bawah jembatan layang Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.
Dalam aksinya, mereka menyatakan prihatin atas gejolak yang dialami warga sipil di Mesir.
"Kami sengaja datang ke kota Makassar dan bergabung dengan adik-adik mahasiswa sebagai wujud kepedulian kami terhadap saudara-saudara kita di Mesir," ungkap Rita, seorang pengunjuk rasa.
Selain mendesak PBB untuk menghentikan peperangan, pengunjuk rasa ini juga meminta PBB agar mengadili militer Mesir ke Mahkama Internasional.
Dukungan untuk warga sipil yang menjadi korban di Mesir juga datang dari jamaah masjid Al Markas Al Islami Center yang menggelar shalat gaib seusai melaksanakan shalat Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.