Rp 1 Miliar Per Desa, Itu Janji Eggi Sudjana

"Dana tersebut untuk warga tidak mampu yang ada di masing-masing desa dan kelurahan. Mekanismenya, warga yang mendapatkan dana itu akan dibuatkan rekening Bank Jatim dan akan diterima langsung oleh warga miskin," katanya.

Eggi membeberkan, dana tersebut tidak diberikan kepada pemerintah desa untuk mengantisipasi korupsi. "Sekarang pemimpin banyak yang korup. Jika dibuatkan rekening, tidak akan dikorupsi," katanya.

Ketika ditanya asal dana, Eggi menjawab. "Kita akan mengambil dana APBD Jatim yang ditaruh di Bank Jatim, sebanyak 40 persen dari total APBD Jatim," katanya.

Menurut dia, anggaran itu cukup rasional. "Karena APBD Jatim senilai Rp 17 triliun per tahunnya. Jika serius dan tidak dikorupsi, maka sangat cukup. Persoalannya, saat ini pemimpinnya banyak yang korup," tekannya.

Menurut Eggi, Jawa Timur memiliki kekayaan alam melimpah. "Namun, malah dikuasai antek-antek Amerika. Ini kan lucu. Kita miskin di negara kita sendiri yang kaya raya," katanya.

Saat berkampanye di Malang, Eggi didampingi calon wakilnya, M Sihat. Sebelum melaksanakan shalat Jumat, M Sihat menikmati bakso keliling yang mangkal di depan Masjid Al Islah, Sumberpucung, Kabupaten Malang.

"Ini baru pemimpin yang merakyat. Makan bersama rakyat apa adanya. Kampanye keliling naik bus, bukan naik helikopter," kata Rakhmat, seorang warga yang diajak menikmati bakso oleh M Sihat.