Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran Ketupat di Manado, Setiap Rumah Terbuka buat Siapapun

Kompas.com - 15/08/2013, 19:02 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Ribuan umat muslim di beberapa kelurahan di Kota Manado tumpah ruah di jalanan merayakan Lebaran Ketupat, Kamis (15/8/2013). Lebaran ketupat merupakan salah satu tradisi yang dirayakan seminggu sesudah 1 Syawal dengan saling mengunjungi dan saling memaafkan.

Seperti namanya, setiap umat muslim yang merayakan Lebaran ketupat wajib menyediakan menu khas berupa ketupat yang disajikan kepada setiap tamu yang datang berkunjung. Uniknya, dalam Lebaran ketupat di beberapa kelurahan yang ada di Manado, warga muslim membuka pintu rumah mereka bagi siapa saja yang datang berkunjung, seperti yang terlihat di Kecamatan Tuminting dan Kecamatan Singkil.

"Kami menerima setiap tamu dengan sukacita, siapapun itu meskipun kami tidak kenal, silakan masuk dan makan menu yang sudah disediakan," ujar Aba Ani, warga Kelurahan Maasing, Kecamatan Tuminting.

Selain tradisi saling berkunjung dan memaafkan, Lebaran ketupat juga diisi dengan berbagai kegiatan lomba, seperti lomba membaca Al Quran bagi anak-anak dan lomba busana muslim. Tidak ketinggalan pula lomba panjat pinang, panjat pisang, lari karung dan berbagai lomba permainan tradisional lainnya.

Wali Kota Manado Vicky Lumentut bersama Wakil Wali Kota Harley Mangindaan terlihat ikut pula membaur bersama warga muslim. Mereka tampak berusaha menyalami setiap warga yang ditemui.

Sejarah Lebaran ketupat di Sulawesi Utara sejatinya dibawa oleh warga Jawa yang merupakan keturunan Imam Bonjol di Tondano. Tradisi tersebut kemudian terus dirayakan setiap tahunnya, sehingga bukan saja di Manado, beberapa daerah lainnya di Sulawesi Utara juga merayakan Lebaran ketupat seperti di Kampung Jawa Tondano dan Desa Sea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com