Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formulir D1 Pilgub Jatim Juga Bermasalah

Kompas.com - 15/08/2013, 15:46 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Belum rampung protes soal formulir C1, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur kembali diprotes soal formulir D1. Formulir yang sudah tercetak dan tersebar itu dinilai rawan dimanipulasi karena tidak mencantumkan nama pasangan cagub-cawagub Jatim.

Formulir tersebut merupakan rekapitulasi hasil pengitungan suara untuk pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di TPS dalam wilayah kelurahan. Formulir ini diisi berdasarkan formulir C1-KWK.KPU.

"Kami sudah melayangkan surat klarifikasi kepada KPU Jatim dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim terkait kejanggalan yang terjadi pada formulir D1-KWK.KPU," kata Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Soekarwo-Saifullah Yusuf, Hadi Pranoto, Kamis (15/8/2013).

Hadi mengaku khawatir jika hal ini tetap dikosongkan ada kemungkinan kecurangan yang akan merugikan semua kandidat.

"Kita hanya khawatir saja jika ada kesalahan memasukkan jumlah pemilih jika tidak mencantumkan nama. Saya yakin semua calon juga akan merasa keberatan jika nama pasangan calon tidak dicantumkan," ujarnya.

Sebelumnya, tim sukses pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawireja juga mempermasalahkan formulir C1 karena tidak dituliskannya nama mereka. Seharusnya, nama mereka ada di nomor urut empat, tetapi dikosongkan. Ketika proses pencetakan formulir C1, sengketa keputusan KPU Provinsi Jatim yang tidak meloloskan pasangan Khofifah-Herman masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com