Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Masih Cari Dua Korban Banjir Ambon

Kompas.com - 15/08/2013, 14:17 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Tim SAR dan relawan PMI dibantu warga masih terus mencari dua warga yang hilang saat banjir dan tanah longsor menerjang Ambon pada 30 Juli lalu. Kedua warga yang dicari bernama Vendy Ratuhanrasa dan Yopi Marantika.

Tim SAR melakukan pencarian di sekitar bantaran sungai Wai Tomu tepatnya di kawasan Tanah Tinggi Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau Ambon Kamis (15/8/2013).

Pantauan di lokasi pencarian, tim SAR dan relawan PMI dibantu warga setempat mencari korban hilang dengan menggunakan mesin pembersih lumpur, mereka lalu membersihkan sampah dan lumpur yang masih menumpuk di sekitar lokasi pencarian. Meski diguyur hujan deras, pencarian terus dilakukan.

Kepada Kompas.com, koordinator tim pencarian dari tim SAR, Fredy Pieris, mengatakan, proses pencarian korban dilakukan setelah warga setempat menemukan seorang korban banjir di kawasan tersebut pada Rabu (14/8/2013) kemarin.

”Memang pencarian korban telah dihentikan, namun kemarin warga menemukan satu korban di lokasi ini, makanya kita lakukan pencarian di sini,” kata Fredy.

Menurut Fredy, pencarian kembali dilakukan atas permintaan warga yang keluarganya masih hilang.

Pencarian dilakukan di kawasan Tanah Tinggi karena diduga korban hilang berada di lokasi tersebut. ”Penemuan korban kemarin di lokasi ini menjadi petunjuk untuk kita melakukan pencarian kembali di lokasi ini,” ujarnya.

Relawan PMI, Muhammad Nur Ningkeula mengatakan, proses pencarian akan difokuskan di bantaran sungai di kawasan Tanah Tinggi karena di lokasi tersebut masih banyak sampah dan juga lumpur yang belum dibersihkan.

”Sementara ini kita masih fokus mencari korban di sini karena di lokasi ini masih banyak lumpur dan sampah, apalagi kemarin seorang korban ditemukan di sini,” ujarnya.

Ketua RT 003 RW 07 Kelurahan Batu Meja, Bely Wiliam Masole yang ditemui di lokasi pencarian mengakui, jika hingga kini dua warganya Vendy Ratuhanrasa dan Yopi Marantika masih dinyatakan hilang setelah banjir menyeret keduanya.

Menurutnya, dirinya bersama warga RT 003 RW 07 sengaja mencari kedua korban atas permintaan keluarga korban. “Tinggal dua korban yang belum ditemukan, dan keduanya adalah warga RT 003 RW 07. Kita membantu melakukan pencarian atas permintaan keluarga,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com