Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Rano Karno Ramaikan Pilgub Jatim

Kompas.com - 15/08/2013, 13:29 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Partai politik menerjunkan tokoh utama untuk berkampanye pada Pemilu Kepala Daerah Jawa Timur. Selain bertujuan memenangkan pasangan calon yang diusung, mereka juga menjadikan Pilkada Jatim sebagai pemanasan mesin partai jelang Pemilu 2014.

Hasil pilkada sering kali memang tidak linier dengan yang diperoleh saat pemilu. Namun, kemenangan di pilkada akan memberi semangat dan optimisme kader partai dalam menghadapi pemilu. Pilkada juga efektif untuk membangun jaringan dan soliditas partai yang amat dibutuhkan dalam pemilu.

”Psikologi pihak yang menang dan kalah di pilkada amat berbeda. Jika menang pilkada, kader dan jaringan akan lebih mudah dimotivasi untuk kembali menang di pemilu. Apalagi, pilkada ini hanya berjarak delapan bulan dengan pemilu legislatif,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa, Rabu (14/8/2013), di Jakarta.

Bagi Partai Demokrat, lanjut Saan, Pilkada Jatim juga menjadi kesempatan terakhir memenangi pilkada di Pulau Jawa untuk periode 2009-2014. Sebelumnya, calon yang diusung partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono ini telah gagal di Pilkada Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Untuk itu, Partai Demokrat akan berusaha semaksimal mungkin memenangkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf yang mereka usung. Seluruh anggota DPR dan DPRD Partai Demokrat dari daerah pemilihan Jawa Timur telah diminta turun ke daerah masing-masing.

Sekretaris Jenderal PDI-P Tjahjo Kumolo mengatakan, seluruh anggota legislatif dan pengurus partai, khususnya yang berasal dari Jatim, telah diminta turun ke daerah masing-masing guna memenangkan pasangan Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah yang mereka usung.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, lanjut Tjahjo, setidaknya akan berkampanye di Lamongan, Surabaya, Jombang, dan Probolinggo. Ganjar Pranowo yang baru saja memenangi Pilkada Jateng akan ikut berkampanye di wilayah Malang. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Wakil Gubernur Banten Rano Karno, dan mantan calon gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka, direncanakan turun berkampanye di Jatim.

”Kami jadikan wilayah Mataraman sebagai prioritas utama. Kehadiran tokoh-tokoh PDI-P dimaksudkan untuk membangun soliditas partai dan meraih simpati masyarakat. Dengan 30 juta pemilih atau kedua terbesar setelah Jawa Barat, Jatim daerah yang penting untuk Pemilu 2014. Soliditas kami perlu ditingkatkan untuk menghadapi pemilu mendatang,” kata Tjahjo.

Sementara itu, Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu Partai Kebangkitan Bangsa Saifullah Ma’shum mengatakan, partainya antara lain menghadirkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi untuk berkampanye mendukung pasangan Khofifah-Herman Surjadi Sumawiredja.

”Rabu (14/8/2013), Pak Mahfud dan Pak Hasyim bahkan sudah ikut kampanye di Jember bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar,” katanya.

Kemarin, para kandidat terus mendatangi komunitas massa pendukung. Pasangan Khofifah-Herman berkampanye di Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. Sementara itu, calon petahana, Soekarwo-Saifullah Yusuf, mendatangi Banyuwangi dan berkeliling di Pasar Rogojampi dan Pasar Banyuwangi. Mereka juga menemui petani dan nelayan.

Pasangan nomor urut dua, Eggi Sudjana-M Sihat, masih menyasar pasar-pasar tradisional di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.

Di Madiun, pasangan Bambang-Said bertemu puluhan kepala desa. (SIR/ILO/ETA/NIK/DEN/NIT/NWO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com