"Pak Haji (Okih) masih belum diberi tahu Pak Rudi ditangkap KPK, soalnya beliau sedang sakit keras," jelas Idris, salah seorang pegawai toko mebel Cemara milik mertua Rudi Rubiandini, di Jalan Mitra Batik, Tasikmalaya, Rabu (14/8/2013) sore.
Menurut Idris, Rudi merupakan suami dari Elin, anak perempuan pertama pemilik toko tempatnya bekerja. Sampai sekarang, mebel ini masih milik mertuanya dan belum berpindah tangan kepada siapa pun. "Anak Pak Haji (Okih) yang paling besar, Bu Elin menikah dengan Pak Rudi," kata Idris.
Sejak menjabat sebagai wakil menteri, kata Idris, Rudi sudah jarang pulang ke Tasikmalaya. Sebelum menjadi pejabat negara pun, Rudi jarang berlama-lama berada di kampung halamannya. "Paling lama sehari," jelas Idris.
Saat berkunjung ke rumah mertuanya, Rudi jarang berinteraksi dengan keluarga. Dia langsung masuk kamar untuk bekerja. Pasangan Rudi dan Elin dikaruniai empat orang anak. "Pas datang, masuk rumah langsung ke kamar untuk kerja. Kalau anak-anaknya semua berdomisili di Bandung," kata Idris, yang enggan memberitahukan alamat rumah Rudi di Bandung.
Diberitakan sebelumnya, mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini ditangkap KPK di rumah dinasnya di Jakarta, Selasa malam. Ia tertangkap tangan saat menerima uang suap dari perusahaan swasta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.