Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi Buron Tanjung Gusta Ditangkap di Banda Aceh

Kompas.com - 14/08/2013, 16:57 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis


BANDA ACEH, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh menangkap Fikriin Husen, narapidana buron yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan di Banda Aceh, Rabu (14/8/2013).

Pria 32 tahun itu ditangkap saat sedang mengurus dan mengambil surat pindah di Gampong Cot Lamkeuweuh, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Rabu (14/8/2013).

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Moffan MK SH menjelaskan, pihaknya mendapat informasi bahwa Fajar adalah buron Lapas Tanjung Gusta dari Keuchik (Kepala Desa) Gampong Cot Lamkeuweuh.

"Kita dapat informasi dari Pak Keuchik, dan saat itu yang bersangkutan hendak mengajukan surat pindah, apalagi Pak Keuchik rata-rata sudah mengetahui tahanan yang kabur dari sana, karena semua data serta foto mereka sudah kita sebarkan melalui polsek-polsek,” ujar Moffan.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Fikri yang memiliki nama di Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai Juanda, langsung diamankan oleh pihak Polsek Meuraxa, sebelum dibawa ke markas Polresta Banda Aceh untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Untuk itu, Moffan mengimbau kepada napi lainnya yang kabur supaya secepatnya menyerahkan diri mengingat ada tahanan yang menunggu pembebasannya. Oleh karena itu, sangat disayangkan apabila mereka tidak menyerahkan diri.

Fikri yang merupakan narapidana kasus narkoba divonis 12 tahun penjara, dan saat ini sudah menjalani 4,5 tahun. Moffan menambahkan, untuk proses selanjutnya, Fikri akan diserahkan ke Departemen Hukum dan HAM (Dephuk dan HAM) Aceh, sebelum dikembalikan ke Lapas Tanjung Gusta Medan.

“Tadi sudah kita hubungi mereka, dan setelah dicek ternyata benar Fikri salah satu napi kabur,” ujarnya.

Sementara itu, Fikri yang mengenakan baju kemeja bergaris-garis merah mengaku memang berniat menyerahkan diri kembali ke Lapas Tanjung Gusta.

“Niatnya ada, tapi jadi ragu setelah mengetahui ada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 itu, yang menyebutkan tidak ada pembebasan bersyarat bagi semua kasus narkoba,” ujar Fikri.

Setelah kabur dari Lapas Tanjung Gusta, Fikri juga mengaku tak langsung kembali ke daerah asalnya di Banda Aceh, tetapi bersembunyi dahulu di Medan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com