Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudi Ditangkap KPK, Kolega Rudi di ITB Kaget

Kompas.com - 14/08/2013, 11:56 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Kabar ditangkapnya Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Kementerian ESDM Rudi Rubiandini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat kaget lingkungan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Meski menjabat sebagai Wakil Menteri ESDM, Rudi masih terdaftar sebagai dosen. Ia mengajar mata kuliah teknik pengeboran minyak. "Kami di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan kaget sekali mendengar kabar ditangkapnya beliau," kata Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB Tutuka Ariadji saat ditemui Kompas.com di ruangannya, Rabu (14/8/2013).

Sebagai salah satu kolega yang terbilang cukup dekat dengan Rudi, Tutuka merasa tidak yakin rekannya itu melakukan tindak pidana suap seperti yang diberitakan di media massa. "Saya tidak yakin beliau melakukan hal tersebut untuk kepentingan pribadi. Tapi, itu sendiri memang agak sulit dibuktikan," tuturnya.

Selain itu, Tutuka menilai keterlibatan koleganya itu ke dalam tindak pidana suap kemungkinan karena masih polos sebagai seorang akademisi, dan juga menghadapi tekanan-tekanan dari luar. "Lingkungan dosen itu beda dengan ormas. Di arena seperti itu, beliau terlalu polos karena tekanan dari internal dan lembaga lain seperti DPR juga keras," ungkap Tutuka.

"Tapi, untuk saat ini, beliau memang tidak bisa mengelak tidak menerima," tegas Tutuka lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com