Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikeroyok Preman, Ayah dan Anak Dilarikan ke RS

Kompas.com - 14/08/2013, 10:03 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Diduga dikeroyok sekelompok preman bersenjata parang panjang, Supomo (42) dan anaknya Dedy (20) terkapar bersimbah darah tak jauh dari Pasar Tradisional Campalagian, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa malam (14/8/2013).

Kedua korban dilarikan ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan di RSUD Polewali Mandar.

Pengeroyokan ini berawal saat kedua korban tengah berboncengan melintasi Pasar Campalagian. Tiba-tiba, Supomo diadang sekelompok preman bersenjata parang. Keduanya pun langsung diserang.

Sahrul, kerabat Dedy, menduga penyerangan ini terkait dengan sengkata tanah di pasar tersebut, yang memang sudah berlangsung lama.

“Saya berharap para pelaku bisa segera ditangkap dan diadili. Saya menduga ini terkait dengan sengketa lahan di Pasar Campalagian yang melibatkan korban dan sejumlah pihak,” ujar Sahrul.

Kepolisian Resor Polres Polewali Mandar yang menangani kasus ini telah mengantongi identitas dan ciri-ciri palaku. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com