Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sanggah Albertus Anak Petinggi Polri

Kompas.com - 14/08/2013, 05:38 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian membantah keras bahwa Kompol Albertus merupakan anak dari salah satu petinggi kepolisian. Namun, dugaan adanya hubungan asmara antara Fransciesca Yofie alias Sisca dan perwira polisi itu tidak disanggah.

"Tidak benar (kabar soal anak petinggi Polri). Tolong jangan berasumsi seperti itu," tepis Kapolda Jawa Barat Irjen Suhardi Alius di sela acara pisah sambut Wakapolri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta (13/8/2013).

Sebelumnya, dugaan Albertus merupakan anak petinggi Polri sempat beredar, termasuk di kalangan wartawan. Menurut Suhardi, hasil penyelidikan sementara yang dilakukan Polrestabes Bandung, ditemukan dugaan adanya hubungan asmara antara Albertus dan Sisca. Perwira menengah yang bertugas di Polda Bandung yang diketahui sudah beristri itu pun sudah diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Barat.

Suhardi meminta semua pihak berhenti mengembuskan isu yang tidak benar mengenai hubungan Albertus dengan salah satu perwira berbintang tiga di Mabes Polri. Dia mengatakan, pihak yang mengembuskan kabar tersebut bisa saja terjerat delik hukum. "Itu kan namanya mendiskreditkan orang. Tidak baik menuding itu. Malah nanti kalau yang bersangkutan melaporkan bisa tersangkut masalah hukum. Tidak boleh seperti itu (menuding)," tegas dia.

Seperti diberitakan, Kepala Polrestabes Bandung Kombes Sutarno mengungkapkan kedekatan Sisca dengan Albertus diketahui dari foto dan surat yang ditemukan polisi dalam penggeledahan di rumah Sisca. "Kami juga temukan lengkap dengan foto-fotonya. Surat ini berisi kebencian Sisca kepada yang bersangkutan (Albertus), bukan kebencian yang bersangkutan ke Sisca," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com