Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPF Kasus Sisca Nilai Banyak Kejanggalan di Keterangan Polisi

Kompas.com - 14/08/2013, 05:25 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Rekan kerja Franceisca Yofie alias Sisca Yovie, korban pembunuhan di Cipedes, Bandung, Jawa Barat, menyatakan, banyak hal tak logis dalam pernyataan kepolisian tentang kematian Sisca. Perusahaan tempat kerja Sisca dan tim pencari fakta yang dibentuk rekan-rekannya menyatakan akan terus mengikuti penyidikan kasus ini.

"Kami sudah sebar informan ke semua tempat, kami yakin bisa mengungkapnya. Karena tak logis pernyataan dari kepolisian, makanya kami buat tim sampai persidangan nanti kami akan ikuti terus (kasus ini)," tutur rekan kerja Sisca di PT Verena Multi Finance (VMF), Vino, tentang capaian dan pendapat tim pencari fakta kasus ini, Selasa (13/8/2013).

Salah satu hal tak logis yang disampaikan polisi, sebut Vino, adalah soal uang tunjangan hari raya. Dia menyangkal informasi yang mengatakan bahwa saat terbunuh Sisca baru saja mengambil uang THR itu. Menurut dia, uang THR sudah ditransfer ke rekening gaji para pegawai sejak 25 Juli 2013. "THR sudah dikirim sejak 25 Juli lewat payroll transfer," jelasnya.

Sebelumnya, sahabat-sahabat Sisca tak memercayai pengakuan Ade dan Wawan, dua tersangka pelaku pembunuhan Sisca yang tertangkap pekan lalu. Ketidakpercayaan tersebut mendorong mereka membentuk tim pencari fakta.

(Willy Widianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com