Kepala Unit Opsnal Reskrim Polres Tulangbawang Ipda Fredy Aprisa Putra mengatakan, adanya keterlibatan Syahrudin Yandri Lingga, Kepala Unit BRI Rawajitu, diketahui berdasarkan pengakuan satu dari empat tersangka pelaku perampokan yang dibekuk polisi.
Warga Bandar Lampung tersebut, menurut Fredy, diduga kuat sebagai otak perampokan.
"Pengakuan tersangka, Kepala Unit BRI juga terlibat, dia yang mengotaki perampokan ini. Setelah kita amankan, dia (kepala unit) juga mengakui," ujar Fredy kepada Tribunlampung.co.id, Selasa pagi.
Sebelumnya diberitakan, Tim Buru Sergap Reskrim Polres Tulangbawang menembak mati tiga dari empat pelaku perampokan BRI Unit Rawajitu, Kecamatan Rawajitu, Kabupaten Tulangbawang.
Pelaku ditembak polisi tak lama seusai menjarah uang senilai Rp 6,75 miliar di BRI Unit Rawajitu, Selasa dini hari.
"Terjadi perampokan BRI Rawajitu, kerugian hampir Rp 7 miliar. Kejadian pukul 01.00 malam, dan pukul 03.00 subuh kita hadang dan lumpuhkan," urai Kepala Unit Opsnal Reskrim Polres Tulangbawang Ipda Fredy Aprisa Putra kepada Tribunlampung.co.id, Selasa pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.