Tujuh orang mengalami luka parah dari kedua kubu, dan enam sepeda motor dibakar massa. Bentrokan awalnya dipicu sekelompok warga asal Kampung Katulampa, Desa Padawaras, yang enggan membayar karcis saat akan memasuki kawasan wisata Sindangkerta, Senin pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
Kelompok ini pun menggas motornya masing dengan suara bising. Kejadian itu menyulut emosi warga Desa Sindangkerta, dan bentrokan pun tak terhindarkan. Akibat bentrokan itu, lima orang warga Katulampa dan dua orang warga Sindangkerta, mengalami luka berat sampai dilarikan ke puskesmas setempat.
Kepala Polsek Cipatujah AKP Pomo Sutrisno, membenarkan adanya bentrok warga tersebut. Menurut Pomo, kejadian ini merupakan buntut ketidakdisiplinan kelompok warga Kampung Katulampa yang enggan membayar karcis di obyek wisata Pantai Sindangkerta pada hari Minggu kemarin.
Hal ini kembali terulang pada hari Senin (12/8/2013) pagi. "Kelompok warga tersebut lagi-lagi datang dan tidak mau membayar karcis yang ditetapkan oleh pengelola obyek wisata. Ditambah mereka menggerung-gerungkan sepeda motornya yang bising. Hal itu membuat panitia di lokasi emosi dan terjadilah bentrokan sekira pukul 09.30," kata Pomo saat dihubungi, Senin sore.
Beruntung bentrokan dapat dihentikan oleh gabungan petugas dari TNI dan Polri. Kini, dua peleton Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya, telah disiagakan di lokasi kejadian untuk mencegah bentrokan susulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.