Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Lebaran di Jalur Garut-Bandung Macet

Kompas.com - 12/08/2013, 04:25 WIB
GARUT, KOMPAS.com - Arus balik Lebaran di jalur Garut-Bandung mulai pertigaan Cipanas Garut hingga bunderan Tarogong, Kabupaten Garut, macet, Minggu malam.

"Antrean kendaraan disini (Bunderan Tarogong) penyebabnya selain membludaknya kendaraan juga adanya pertemuan arus di pertigaan Cipanas Garut," kata Kepala Polres Garut, AKBP Umar Surya Fana saat meninjau arus lalu lintas di Bunderan Tarogong, Minggu (11/8/2013).

Ia menuturkan, antrean kendaraan hanya terjadi sepanjang Jalan Otto Iskandardinata dan Jalan Cipanas, setelah pertigaan Cipanas Garut arus kendaraan padat lancar.

Menurut dia, pertigaan jalan Cipanas Garut merupakan pemicu utama akibat penyempitan jalan dari dua arah menjadi satu lajur menuju Leles.

"Karena adanya penyempitan jalan setelah pertigaan Cipanas sehingga arus tersendat, tapi setelah masuk Leles arus lancar dengan kecepatan sekitar 30 km per jam," kata Umar.

Kepadatan arus kendaraan di wilayah Garut tersebut, kata Umar, merupakan puncak arus balik Lebaran, dengan seluruh pemudik atau wisatawan kembali pulang secara serempak menuju Bandung.

Selain itu, lanjut Umar, arus kendaraan dari Tasikmalaya, Ciamis dan Jawa Tengah sebagian dialihkan ke jalur alternatif Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya sehingga menambah kepadatan jumlah kendaraan yang masuk wilayah Garut Kota.

"Seperti yang berlibur di Pangandaran diperkirakan pulang sore, kemungkinan akan terjadi antrean di Garut sampai malam," katanya.

Salah seorang pengemudi mobil yang terjebak kemacetan di Tarogong, Rizal, mengatakan perjalanannya sudah beberapa kali terganggu akibat kemacetan di beberapa titik mulai dari Singaparna hingga Tarogong menuju Bandung.

Ia menuturkan, jarak tempuh perjalanan dari Singaparna menuju Garut sejauh kurang lebih 60 km mencapai lima jam karena lambatnya laju kendaraan dan tersendatnya arus di titik kemacetan.

Ia berharap, pihak kepolisian lebih mengutamakan laju kendaraan arus balik atau menuju Bandung untuk diberlakukan satu arah dan dari arah sebaliknya lebih baik ditahan.

"Seharusnya polisi mengutamakan arus balik untuk selalu diberlakukan satu arah agar kemacetan tidak terlalu panjang," kata Rizal yang akan kembali ke Jakarta setelah mudik di daerah Singaparna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com