Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik, Jalur Rajapolah-Gentong Macet

Kompas.com - 11/08/2013, 11:59 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis


TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Arus balik kendaraan yang melewati jalur Rajapolah-Gentong, Tasikmalaya, mengalami kemacetan panjang pada Minggu (11/8/2013) siang. Kemacetan terjadi satu arah dari arah timur ke barat, sampai memasuki kawasan Gentong.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kemacetan di jalur ini mulai terjadi di jalan layang Rajapolah. Kondisi ini diduga akibat adanya pertemuan arus kendaraan yang datang dari arah Tasikmalaya dan Ciamis menuju Bandung. Akibatnya terjadi penyempitan jalan saat memasuki arah Ciawi. Volume kendaraan pun dari arah timur terus bertambah mulai siang ini sekitar pukul 11.00 WIB.

Arus sepeda motor dan mobil mulai didominasi kendaraan bernopol luar daerah. Sementara itu, arah sebaliknya terpantau lengang dan tidak terjadi kepadatan kendaraan sehingga kendaraan roda dua masih bisa melaju melalui pinggir dan badan jalan. Namun, kendaraan roda empat atau lebih pada kondisi tidak bergerak.

Siswanto (45), salah seorang pemudik asal Purwokerto, mengatakan, kemacetan di jalur ini mulai terjadi di kawasan Ciamis sampai ke Rajapolah. Ia rela antre akibat kendaraan sulit bergerak sejak sejam lalu.

"Saya terpaksa masuk jalur ini (Rajapolah-Gentong), mau ke Jakarta. Soalnya mau ke jalur alternatif, enggak tahu arahnya. Saya tadi semenjak di Ciamis hanya mengikuti arah penunjuk jalan," aku Siswanto saat kendaraannya mengantre di jalur jalan layang Rajapolah-Sindangkasih, Minggu siang.

Seperti diketahui, persimpangan Rajapolah ini merupakan pertemuan arus dari arah Ciamis-Sindangkasih dan Tasikmalaya-Rajapolah menuju Gentong, Nagrek, Bandung. Jika di jalur ini macet, maka arus kendaraan akan dialihkan melalui jalur alternatif Singaparna-Salawu-Garut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com