Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Inafis Tunjukkan Pakaian Sisca

Kompas.com - 10/08/2013, 14:17 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Tim Inafis Polrestabes Bandung menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan Franciesca Yofie di markas Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/8/2013).

Barang bukti tersebut berupa pakaian yang dikenakan mendiang Sisca ketika disergap dari rumah kosnya di Jalan Setra Indah Utara, Sukagalih, Sukajadi Bandung. Pakaian itu terdiri dari baju dan celana panjang warna hitam serta sepasang pakaian dalam.

Pakaian itu terlihat koyak di beberapa bagian, juga tampak bekas tanah dan darah yang mengering. Seperti diberitakan, setelah disergap dari rumah kosnya, Sisca dijambak dan diseret di jalan sepanjang sekitar 500 meter sebelum digeletakkan di Jalan Cipedes Tengah, Sukajadi, Bandung.

Termasuk di antara barang bukti adalah sarung milik warga yang digunakan untuk membawa tubuh Sisca ke RS Hasan Sadikin.

Ketika tim Inafis mengeluarkan dan menjemur barang-barang itu, puluhan wartawan pun mengerumuninya. Beberapa warga yang kebetulan melintas juga berhenti untuk melihat.

Seperti diberitakan, Franciesca Yofie atau Sisca menjadi korban pembunuhan sadis di Cipedes, Bandung. Perempuan berusia 30 tahun itu disergap di depan rumah kosnya. Rambutnya dijambak kemudian diseret dengan sepeda motor sepanjang ratusan meter.

Tubuh Sisca yang penuh luka dan berlumuran darah ditemukan warga di Jalan Cipedes Tengah, Kecamatan Sidodadi, Kota Bandung, Senin (5/8/2013) petang. Saat ditemukan, dia masih bernapas. Dia meninggal dalam perjalanan ke RS Hasan Sadikin, Bandung.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Bandung membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pembunuhan ini. "Sesuai instruksi Kapolda, kami membentuk tim khusus untuk memburu pelaku," tegas Komisaris Besar Martinus Sitompul, Kabid Humas Polda Jabar, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/8/2013) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com