Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Kos: Sisca Ramah, tetapi Tertutup

Kompas.com - 09/08/2013, 18:27 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Franciesca Yofie dikenal sebagai pribadi yang ramah, tetapi tertutup. Hal itu dikatakan Sinurat, pemilik rumah kos di Jalan Setra Indah Utara 11, Sukagalih, Sukajadi, Kota Bandung.

Menurut Sinurat, Sisca tidak pernah "nimbrung" untuk mengobrol. "Kami belum pernah ngobrol bersama," kata Sinurat kepada Tribunnews.com, Jumat (9/8/2013).

Meskipun demikian, menurut Sinurat dan Tia istrinya, Sisca orang yang ramah dan selalu menyapa saat mereka berpapasan. "Dia orang sibuk, kalau pulang kerja hanya menyapa sebentar, lalu masuk kamar," tukas Tia.

Karena itu, Sinurat dan Tia istrinya tidak mengetahui hal-hal janggal atau perubahan menjelang peristiwa naas yang menimpa Sisca.

Sisca adalah satu-satunya penyewa kos di rumah keluarga Sinurat. Branch Manager di PT Venera Multi Finance itu menyewa kamar kos di rumah keluarga Sinurat selama satu setengah tahun.

Seperti diberitakan, Franciesca Yofie atau Sisca menjadi korban pembunuhan sadis di Cipedes, Bandung. Perempuan berusia 30 tahun itu disergap di depan rumah kosnya. Rambutnya dijambak kemudian diseret dengan sepeda motor sepanjang ratusan meter.

Tubuh Sisca yang penuh luka dan berlumuran darah ditemukan warga di Jalan Cipedes Tengah, Kecamatan Sidodadi, Kota Bandung, Senin (5/8/2013) petang. Saat ditemukan, dia masih bernapas. Dia meninggal dalam perjalanan ke RS Hasan Sadikin, Bandung.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Bandung membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pembunuhan ini. "Sesuai instruksi Kapolda, kami membentuk tim khusus untuk memburu pelaku," tegas Komisaris Besar Martinus Sitompul, Kabid Humas Polda Jabar, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/8/2013) sore.

Kapolda, tutur Martin, berharap agar pelaku segera diringkus. "Sesuai instruksi Kapolda, pembentukan tim khusus untuk mempermudah dan mempercepat tertangkapnya pelaku," tutur Martin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com