Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Satu Bulan, Korban Tenggelam Ditemukan Tinggal Kerangka

Kompas.com - 08/08/2013, 15:43 WIB
AMBON, KOMPAS.com - Kepala Polres Kabupaten Maluku Tenggara Barat AKBP Richard Tatu mengakui, seorang warga telah menemukan satu jasad korban tenggelam yang diketahui bernama Ny Diana Fun (42).

"Berdasarkan laporan dari Polsek Larat, jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga Desa Ritabel bernama Bey (51) sekitar pukul 10.00 WIT di pantai timur Pulau Larat, Kecamatan Tanimbar Utara," kata Kapolres yang dihubungi dari Ambon, Kamis (8/8/2013).

Namun kondisi tubuh korban sudah tidak utuh, karena sebagian besar tersisa kerangka dan sedikit daging di pangkal paha yang tertutup celana jeans pendek.

Korban merupakan warga Desa Lamdesar Barat yang bersama tiga anggota keluarga menggunakan perahu sampan bermesin ketinting milik Herman Hipapoly menuju Larat pada Selasa (9/7/ 2013). Namun di tengah perjalanan mengalami musibah akibat diserang badai dan gelombang tinggi.

Empat orang dinyatakan selamat dan bertahan di badan perahu yang sudah terbalik sekitar pukul 11.00 WIT, namun Ny Fun hilang dalam musibah tersebut.

Pemilik perahu yang selamat dengan selembar papan ke darat pada malam hari kemudian meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian dan berhasil menyelamatkan Mansuetus Fun (44), Rosalia Hipaploy (26), Marlen Serang (18), dan Rafael Fun (15) yang masih hidup.

"Aparat gabungan dari Polsek, Koramil dan Satuan Pos TNI Angkatan Laut di Tanimbar Utara juga membantu upaya pencarian bersama warga terhadap Ny. Diana hingga lebih dari seminggu namun tidak berhasil menemukan korban," kata Kapolres.

Jasad korban baru ditemukan hari ini tanpa disengaja oleh warga Desa Ritabel yang kebetulan akan membersihkan kebun pisangnya. Dia mencium bau tak sedap yang menyengat di tepi pantai, dan setelah mencari sumber bau yang ternyata adalah sesosok mayat.

Saksi kemudian melaporkan temuan mayat ini ke Kades Ritabel, Andy Ratsina dan diteruskan ke Kapolsek Larat untuk melakukan pengangkatan jenazah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com