Terlintas Truk Kontainer, Suami Istri Tewas Seketika

BETUN, KOMPAS.com - Nasib naas menimpa sepasang suami istri Yustinus Seran dan Yuliana Luruk, warga Webriamata, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Keduanya tewas di tengah jalan, setelah terlindas truk kontainer yang sementara memuat alat berat.

Informasi yang dihimpun di tempat kejadian, Rabu (7/8/2013) petang menyebutkan, suami istri yang sehari-hari berprofesi sebagai guru SDK Kalisuk, Kecamatan Wewiku itu pergi ke Betun, Ibu Kota Kabupaten Malaka, dengan mengendarai sepeda motor Honda. Mereka hendak mengirim uang kepada salah satu anak mereka yang kuliah di Kota Kupang.

Usai mentransfer uang, keduanya lantas kembali ke tempat tinggalnya di Webriamata. Namun dalam perjalanan pulang, tepatnya 300 meter sebelum masuk jembatan Sungai Benanain, dari arah berlawanan, muncul mobil kontainer. Di belakang truk itu ada motor yang melambung dari arah sebelah kanan dengan kecepatan tinggi.

Diduga terkejut, Yustinus langsung mengerem, sehingga motornya melaju tak terkendali. Keduanya lantas terjatuh persis di tengah jalan, dan langsung disambar ban depan kontainer tersebut. Keduanya pun tewas seketika.

Heribertus Klau, salah seorang warga yang ikut mengevakuasi dua jenazah itu mengatakan kondisi terparah dialami Yustinus yang terlintas dari ban depan sampai belakang. Sementara istrinya Yuliana terlindas ban depan persis di badan.

“Saya sendiri melihat langsung dan ikut membantu proses evakuasi jenazah bersama polisi dan warga lainnya. Kami kemudian membungkus dengan terpal bersama istrinya yang kondisi badannya yang hancur lalu kami bawa ke rumah sakit Betun,” kata Heribertus.

Heribertus mengatakan, usai disemayamkan di RS Betun, kedua jenazah dibawa ke rumah duka di Webriamata. Sementara, sopir mobil kontainer langsung diamankan di Polsek Malaka Tengah.