Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ketupat Jadi Berkah Ramadhan...

Kompas.com - 06/08/2013, 18:56 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Tak seperti hari-hari biasanya, H-2 menjelang hari raya Lebaran sepanjang Jalan Sultan Agung, Kota Yogyakarta, atau tepatnya di depan Pasar Sentul, dipenuhi puluhan penjual ketupat.

Kebanyakan para pedagang dadakan ini berasal dari daerah Bantul dan Wates, Kulonprogo. "Ya, setiap tahun jualan ketupat di sini. Ini tahun ketiga saya jualan ketupat," kata salah seorang penjual ketupat di Jalan Sultan Agung, Kota Yogya, Riyanti (32), Selasa (6/8/2013).

Usai sahur, sekitar pukul 04.30 WIB, Riyanti berangkat dari rumahnya di Pajangan Bantul menuju ke depan Pasar Sentul, Yogyakarta. Hal itu ia lakukan agar mendapat tempat jualan karena saking banyaknya pedagang dadakan.

"Habis sahur saya berangkat, masih ngantuk, tapi bagaimana lagi daripada tidak mendapat tempat," ucapnya sambil merangkai janur.

Puasa dan panasnya terik matahari tidak menyurutkan niatnya untuk terus merangkai helai demi helai janur menjadi ketupat Lebaran. Satu ketupat dapat dibuatnya dalam waktu kurang dari empat menit. "Kalau dikira-kira, bisa 1.000 ketupat," kata Riyanti yang mengaku mendapat janur dari pohon kelapa milik yang berada di pekarangan rumah dan sawah.

Dalam sehari, ia dapat menghabiskan lima "papah" janur. "Bapak yang manjat setiap sore untuk mengambil janur," ujarnya.

Satu ikat ketupat berisi 10 biji, dipatok harga antara Rp 5.000 sampai dengan Rp 8.000, tergantung negosiasi dengan pembeli. Riyanti mengaku dalam sehari bisa menjual kurang lebih 1.500 biji ketupat.

Namun, menurutnya, penjualan tahun ini sedikit menurun sebab hari raya Lebaran dilakukan secara serentak, berbeda dengan tahun lalu. "Dulu kan dua kali, jadi dua hari bisa sampai 2.000 biji lebih terjual," ungkapnya.

Namun demikian, ia tetap bersyukur dengan berkah Ramadhan yang diterimanya lewat berjualan ketupat. Ia mengaku hasil berjualan ketupat ini bisa menjadi tambahan untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.

"Ya tidak pasti, tapi kalau dirata-rata bisa Rp 500.000 selama dua hari. Ya hasil jualan ini yang menjadi berkah tambahan untuk merayakan Lebaran," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com