Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tensi Tidak Normal, Sopir Angkutan Mudik Diistirahatkan

Kompas.com - 06/08/2013, 17:58 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis


PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com — Kementerian Kesehatan melakukan tes kesehatan terhadap para sopir di jalur mudik Simpang Dua, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Selasa (6/8/2013).

"Kita melakukan tes kesehatan dan menemukan satu orang sopir bus Koperasi Diori yang menuju arah Tapanuli teridentifikasi mengonsumsi alkohol," kata Mayhudi, Kepala Instalasi Laboratorium Bio Lingkungan dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLP) Medan, Sumatera Utara, saat ditemui di pos Simpang Dua Pematangsiantar.

Menurut Mahyudi, setelah menjalani cek kesehatan, sopir yang membawa banyak penumpang itu diistirahatkan. Setelah itu, mereka diperbolehkan mengemudi kembali.

Para sopir, kata Mahyudi, diperiksa tensi, narkoba, dan alkohol. Jika dari ketiga unsur ini petugas menemukan indikasi positif memakai narkoba dan alkohol atau memiliki tensi yang tidak normal, sopir diistirahatkan atau diganti dengan sopir cadangan.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan sampai 80 orang sopir, namun alhamdulillah baru satu yang terindetifikasi mengonsumsi alkohol," katanya.

Tes atau pemeriksaan kesehatan sopir menjelang hari raya Idul Fitri ini, kata Mahyudi, digelar sejak Sabtu (4/8/2013) dan akan berakhir Rabu (7/8/2013) mendatang. Sejumlah pihak dilibatkan, di antaranya dari Kepolisian Resor, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Bantuan Komunikasi (Bankom) Pematangsiantar.

Pengamatan Kompas.com, arus lalu lintas mudik dari Medan arah Tapanuli yang melintas dari Pematangsiantar cukup padat. Petugas dari kepolisian dan pihak terkait selain menempatkan pos pengamanan, juga tampak turun melakukan pengaturan arus lalu lintas di sepanjang jalur padat, seperti di Simpang Dua dan Terminal Sukadame, Pematangsiantar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com