Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Jarak Dekat Dominasi Jalur Selatan Jateng

Kompas.com - 06/08/2013, 10:51 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis


CILACAP, KOMPAS.com- Kepadatan lalu lintas di jalur selatan Jawa Tengah terutama di ruas Majenang, Kabupaten Cilacap, Selasa (6/8/2013), mulai berkurang. Kendaraan justru didominasi pengendara sepeda motor asal kota-kota yang berdekatan seperti Tasikmalaya, Garut, dan Ciamis.

Pantauan Kompas di jalur yang menghubungkan perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah (Wanareja) hingga Majenang, kendaraan pribadi roda empat yang dua hari sebelumnya memadati jalan kini mulai berkurang. Padahal, hari Senin kemarin, ruas tersebut sangat padat terutama di simpul-simpul kemacetan seperti di beberapa pasar tumpah.

Kendati demikian, pengalihan jalur memasuki pusat kota Majenang tetap diberlakukan. Kendaraan dari arah Purwokerto dialihkan ke jalur lain supaya tidak memasuki Jalan Raya Majenang.

Jalur selatan hari ini justru didominasi kendaraan-kendaraan roda dua terutama dengan nomor polisi Z (Tasikmalaya, Garut, dan Ciamis). "Kami sengaja pulang mepet Lebaran karena supaya tidak terlalu macet," ujar Supratono (32), pemudik asal Tasikmalaya dengan tujuan Purbalingga yang ditemui saat beristirahat di SPBU Majenang.

Dugaan Supratono tepat. Pasalnya puncak arus mudik di jalur selatan terutama untuk jarak jauh sudah terjadi Senin kemarin.

Hal sama disampaikan Asep Sutarna (39), pemudik asal Ciamis yang hendak menuju ke rumah istrinya di Banyumas. "Mudiknya dekat-dekat saja. Jadi berangkat H-2 masih terkejar. Yang penting shalat Id di rumah," ujarnya.

Sementara itu jalur dari arah Yogyakarta/Purwokerto menuju Jakarta justru terpantau cukup ramai. Mereka kebanyakan para pemudik dengan tujuan Jakarta, Bandung, dan Cirebon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com