Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Mahal, Pencurian Sapi Marak di Kolaka

Kompas.com - 06/08/2013, 03:39 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA,KOMPAS.com — Tingginya harga daging sapi menjelang hari raya Lebaran di Kolaka, Sulawesi Tenggara, memicu maraknya pencurian sapi.

Para pencuri sapi ini bahkan mempersenjatai diri dengan senjata api rakitan dan tak segan-segan mengancam akan menyakiti pemilik ternak.

Salah seorang korban pencurian sapi ini adalah Borahima (35), warga Kelurahan Sabilambo, Kecamatan Kolaka.

"Korban kehilangan satu ekor sapi dan menurut pengakuannya pelaku membawa senjata api rakitan," kata juru bicara Polres Kolaka AKP Nazaruddin, Senin (5/8/2013).

"Akibat suara berisik, pemilik memergoki aksi pencuri yang mengambil sapinya. Saat dikejar, korban malah ditodong senjata api rakitan," lanjut Nazaruddin.

Nazaruddin menambahkan, pelaku pencurian mengenakan penutup wajah sehingga tak diketahui identitasnya.

Pelaku pencurian sapi, papar Nazaruddin, diduga kuat terdiri atas dua orang dan terus mengejar Borahima yang lari akibat ditodong senjata, hingga ke dalam rumahnya.

"Di dalam rumah itulah korban diancam pelaku untuk tidak berteriak. Pelaku bahkan sempat melepaskan tembakan ke udara. Tentu saja korban semakin takut,” tambah Nazaruddin.

"Pelaku melepaskan tiga kali tembakan. Aksi tembakan ke udara ini semata-mata untuk menakuti korban agar tidak berteriak minta tolong," kata Nazaruddin.

Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara langsung melakukan penyisiran dan menemukan selongsong peluru milik pelaku pencurian.

Aksi pencurian ternak juga terjadi di daerah Kecamatan Watubangga dan Toari, Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com