Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembak Jitu di Bukittinggi Diperintahkan Tembak Penjahat di Tempat

Kompas.com - 05/08/2013, 21:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Polres Kota Bukittinggi menempatkan sebanyak 10 penembak jitu di sejumlah titik rawan kejahatan di wilayahnya untuk mencegah kejahatan selama masa mudik Lebaran 2013.

"Para penembak jitu itu akan ditempatkan di sejumlah titik rawan kejahatan. Sebagian lagi disiagakan di Polres dan akan terjun ke lapangan jika dibutuhkan," kata Kapolres AKBP Eko Nugrohadi, Senin.

Menurut dia, para penembak jitu tersebut diberi tugas untuk menembak di lokasi kejadian apabila menemukan pelaku perampokan bersenjata api.

"Tindakan pelaku kejahatan dapat meresahkan banyak orang, membuat takut, juga mengancam keselamatan banyak jiwa, apalagi aktivitas masyarakat cukup padat pada Lebaran," kata dia.

Untuk menangani perampok bersenjata api, katanya, kewenangan bagi petugas menembak pelaku di lokasi karena dapat mengancam keselamatan petugas, korban, dan keselamatan masyarakat di sekitarnya.

Selain perampok bersenjata api akan ditembak di lokasi, tidak tertutup kemungkinan pelaku kejahatan yang menggunakan senjata tajam akan diperlakukan sama.

"Pelaku kejahatan yang menggunakan senjata tajam tidak tertutup kemungkinan juga akan ditembak di lokasi karena sama-sama mengancam keselamatan petugas dan masyarakat," kata dia.

Untuk pengamanan di perbankan, di toko emas, dan sejumlah tempat rawan kriminal lainnya, kata dia, pihaknya akan mempersiapkan petugas di lokasi tersebut jika ada permintaan.

"Jika tak ada permintaan khusus itu, petugas hanya melakukan patroli untuk mengamankan lokasi tertentu itu," kata dia.

Dia berharap para pemudik yang akan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong supaya berhati-hati terhadap aksi pencurian.

"Pemudik diminta agar dapat memberi kunci ganda dan jika perlu diberi terali besi pada setiap jendela dan pintu untuk pengamanan dari aksi pencurian," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com