Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tercatat, 50.000 Pemudik Turun di Pelabuhan Tanjung Perak

Kompas.com - 05/08/2013, 21:08 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejak H-15 hingga H-4 Lebaran, pemudik dari luar pulau yang masuk ke Surabaya melalui Pelabuhan Tanjung Perak tercatat lebih dari 50.000 orang. Sebagian besar berasal dari Makasar dan Banjarmasin.

Menurut Kepala Administratur Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Nyoman Gede Saputra, berdasarkan catatan posko angkutan lebaran di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, juga tercatat 8.022 penumpang yang naik, dan 3.936 penumpang yang hanya transit.

"Kami juga memprediksikan bahwa Minggu (4/8/2013) kemarin adalah puncak mudik di Tanjung Perak, karena tercatat total 11.804 penumpang turun dari kapal dan 446 penumpang naik,'' katanya, Senin (5/8/2013).

Pada H-4 kemarin tercatat terdapat 12 unit kapal yang sandar di Tanjung Perak. Sedangkan jumlah pemudik terbesar berasal dari Makasar dengan 10.199 orang, selanjutnya Banjarmasin dengan 9.783 orang, kemudian Batulicin dengan 5.527 orang, Sampit 5.018 orang, dan Kumai 5.004 orang.

Jumlah penumpang kapal laut di Pelabuhan Tanjung Perak tahun ini memang diprediksi stagnan. Pengalaman tahun lalu, warga lebih memilih menggunakan transportasi udara. ''Sekarang sudah banyak tujuan penerbangan ke daerah-daerah terpencil di kepulauan,'' tambah Nyoman.

Realisasi jumlah arus mudik dan balik tahun lalu (H-15 sampai H 15) di Tanjung Perak mengalami penurunan sekitar 19 persen dibanding tahun 2011. Tahun ini jumlah pemudik kapal laut melalui Pelabuhan Tanjung Perak diprediksi hanya mencapai 131.835 penumpang. Angka ini turun dibandingkan dua tahun sebelumnya, yang mencapai 163.480 penumpang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com