Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Semalam, Anggota Geng Motor di Garut Bacok Empat Remaja

Kompas.com - 05/08/2013, 20:26 WIB
GARUT, KOMPAS.com — Empat remaja di Garut mengalami luka parah karena dianiaya menggunakan pedang oleh sekelompok anggota geng motor di Jalan Pembangunan dan Kampung Sindangheula, kemarin.  

Kali pertama, anggota geng motor menebas dua remaja di Jalan Pembangunan, yakni Ujang (14) dan Boby Supriyadi (16). Mereka diserang ketika sedang duduk di pinggiran jalan, tidak jauh dari rumah keduanya.

Menurut Ujang, ketika mereka sedang mengobrol di pinggir jalan, enam orang dengan mengendarai tiga sepeda motor tiba-tiba mendatanginya. Dua orang di antaranya turun sambil membawa katana.

Keduanya langsung menyerang Ujang dan Boby dengan senjata tajam tersebut. Akibatnya, Ujang mengalami luka sabetan di tangan kiri. Sementara Boby menderita dua luka di lengan atas dan pergelangan tangan hingga nyaris putus.

"Mereka membunyikan keras knalpot sepeda motornya. Dua orang itu memakai helm tertutup, langsung menyerang dengan samurai (katana), tidak terlihat mukanya," ujar Ujang, yang tengah menjalani perawatan intensif bersama Boby di RSUD dr Slamet Garut, Senin (5/8/2013).

Beberapa saat setelah kejadian, penyerangan serupa menimpa Fendida Arifa (14) dan Setiawan Saputra (15). Mereka merupakan warga Kampung Sindangheula, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota.

Kedua remaja tersebut juga sedang duduk di bawah Gapura Sindangheula saat lima buah motor yang semuanya dikendarai secara berboncengan menghampiri mereka. Beberapa orang di antaranya turun dan menyerang dua remaja ini menggunakan katana.

Akibat sabetan senjata tajam itu, Setiawan menderita empat luka tusukan pada punggung bagian bawah. Sementara Fendida menderita luka tusukan pada bagian perut sebelah kiri sedalam enam sentimeter dan lebar enam sentimeter.

Fendida juga menderita luka sayatan pada jari tengah dan jari manis. Keduanya kini dirawat di RS TNI AD Guntur Garut.

Kasus yang menimpa keempat remaja tersebut masih ditangani Polres Garut. Beberapa personel Resmob Polres Garut diturunkan untuk menyisir beberapa ruas jalan di Kecamatan Tarogongkidul dan Garut Kota.

"Kami masih mempelajari motif dari kasus pembacokan ini. Diduga pelakunya merupakan gerombolan bermotor. Mereka menyerang para korban hingga terluka," kata seorang petugas piket Polres Garut, Iptu Maulana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com