Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Pasar di Sampit Dipadati Masyarakat

Kompas.com - 05/08/2013, 05:52 WIB
SAMPIT, KOMPAS.com — Sejumlah pasar yang ada di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, makin dipadati masyarakat yang berbelanja kebutuhan untuk Lebaran, yang tinggal beberapa hari lagi.

Pantauan di Pusat Perbelanjaan Mentaya, Pasar Berdikari, dan Pasar Keramat, jumlah pembeli jauh lebih banyak dibanding biasanya. Hal itu setidaknya terlihat dari banyaknya warga yang datang ke pasar-pasar yang letaknya masih berada dalam Kota Sampit tersebut.

Tidak hanya siang hari, pemandangan serupa juga terlihat pada malam hari. Kawasan Taman Kota yang terdapat puluhan pedagang pakaian, terlihat dipenuhi warga yang berbelanja. Perempatan Jalan Achmad Yani arah pelabuhan pun sering macet.

Sejumlah pedagang di Pasar Berdikari juga ada yang membuka toko mereka hingga malam hari karena pembeli meningkat. Pedagang pasar malam atau "blauran" di kawasan itu juga tidak kalah ramai pembeli.

"Musim menjelang Lebaran seperti sekarang ini memang penjualan meningkat. Tiap hari-rata-rata di atas Rp 1 juta, apalagi beberapa hari menjelang Lebaran nanti penjualan biasanya akan terus meningkat," kata Rahmad, seorang pedagang di Sampit, Minggu (4/8/2013).

Selain pedagang pakaian, sejumlah toko swalayan juga diperkirakan mengalami peningkatan omzet yang tinggi. Banyak masyarakat berbelanja untuk persiapan Lebaran, seperti minuman, kue kering, dan makanan ringan lainnya.

Pembeli yang datang berbelanja tidak hanya masyarakat yang berasal dari kawasan Kota Sampit dan sekitarnya, tetapi juga calon penumpang yang hendak mudik melalui Pelabuhan Sampit.

Mereka memanfaatkan waktu berbelanja sambil menunggu jadwal keberangkatan kapal pada Senin (5/8/2013) pagi.

"Jadi pas pulang langsung ke kampung, tidak mampir berbelanja lagi. Harganya memang lebih murah di Jawa, tapi malas bolak-balik, jadi mending beli di sini saja," ucap Slamet, calon penumpang yang mengaku sempat berbelanja pakaian untuk Lebaran.

Ramainya transaksi menjelang Lebaran ini sudah diprediksi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pengelola Pasar Kabupaten Kotim, Mudjiono. Menurut dia, transaksi akan meningkat mulai awal bulan hingga Lebaran nanti.

"Selama Ramadhan transaksi mungkin tidak terlalu ramai, tapi awal bulan pasti meningkat. Para karyawan swasta, khususnya karyawan perkebunan kelapa sawit dan tambang kan awal bulan baru dapat gaji dan tunjangan hari raya, setelah itu mereka baru berbelanja," kata Mudjiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com