Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan yang Masuk Kendal Jumlahnya 3.900 Per Jam

Kompas.com - 05/08/2013, 00:11 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com — Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Subarso, memantau langsung pos-pos keamanan Lebaran yang ada di pantura Kendal, Minggu malam.

Dalam kesempatan itu, Subarso, juga menyerahkan bingkisan titipan dari Bupati Kendal, Widya Kandi Susanti, untuk petugas pos Lebaran.

Kepada petugas pos Lebaran, yang terdiri dari kepolisian, TNI, dan Dinas Perhubungan, Subarso mengatakan bahwa dirinya dititipi pesan Bupati, agar petugas penjaga pos Lebaran selalu siap siaga dan tetap menjaga kesehatan sehingga semuanya bisa berjalan seperti apa yang diharapkan.

"Bupati berpesan, agar petugas menjaga kesehatan dan tetap waspada sehingga para pemudik bisa selamat sampai tujuan demikian juga dengan petugas yang setelah bertugas ditunggu oleh keluarga di rumah," kata Subarso, Minggu (4/8/2013).

Sementara itu, Kepala Pos Pam Weleri Kendal, yang juga menjabat sebagai Kapolsek Weleri, AKP Haryo Deco Dewo, mengatakan, volume kendaraan yang memasuki wilayah Kabupaten Kendal pada H-4 atau hari Minggu malam ini menunjukkan peningkatan.

Hasil perhitungan manual di pos perbatasan Kendal-Batang, jumlah kendaraan roda dua paling dominan. Jumlah kendaraan roda dua yang masuk wilayah Kendal mencapai 36 unit per menit atau sekitar 2.160 motor per jamnya.

Sementara itu, untuk kendaraan roda empat jumlahnya 29 unit per menit atau sekitar 1740 unit per jamnya. Diperkirakan ada peningkatan arus menjelang pagi dan mulai padat pada hari Senin besok. "Peningkatan diperkirakan akan terus naik hingga Senin (5/8/2013) esok," jelasnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, petugas yang berjaga di pos pam Lebaran sepanjang pantura disiagakan terutama di pos-pos perbatasan dan persimpangan jalur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com