Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Kendaraan di Gilimanuk Sempat 8 Kilometer

Kompas.com - 04/08/2013, 15:45 WIB

NEGARA, KOMPAS.com - Antrean kendaraan pemudik yang hendak menuju ke Jawa lewat Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, sempat mencapai 8 kilometer khusus untuk jenis mobil, Sabtu (3/8/2013) malam.
     
Pantauan di pelabuhan, Minggu (4/8/2013) siang, antrean mobil masih terjadi hingga depan Masjid Al Mubarok, Gilimanuk atau sekitar 1,5 kilometer dari pelabuhan. Saat puncaknya, antrean kendaraan ini mencapai Desa Sumbersari, Kecamatan Melaya.

Sementara pemudik yang menggunakan sepeda motor, relatif lebih lancar menuju pelabuhan, di mana antrean terpanjang mereka hanya 1,5 kilometer.
     
"Untuk sepeda motor, saat ini sudah berada di tenda tepat di depan pelabuhan. Melihat kuantitas kendaraan yang datang, kami prediksi puncak arus mudik terjadi hari ini, sampai esok hari," kata Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Made Prihenjagat.
     
Institusi terkait dari PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk, Kepolisian hingga Dinas Perhubungan, saat persiapan arus mudik beberapa waktu lalu memang memprioritaskan kelancaran pemudik yang menggunakan sepeda motor, karena jenis kendaraan ini mendominasi setiap tahun.
     
Agar tidak terjadi antrean panjang yang disebabkan sepeda motor, selain dibuatkan jalur khusus, otoritas pelabuhan juga menambah loket menjadi delapan buah.
     
Sementara Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk, Wahyudi Susianto mengatakan, pihaknya menambah kapal yang beroperasi dari 32 unit menjadi 37 unit.
     
Ia juga mengungkapkan, pada H-5, terjadi peningkatan jumlah penumpang maupun kendaraan dibandingkan tahun lalu.
     
Untuk penumpang mencapai 60.777 atau naik 28 persen pada hari yang sama tahun lalu, sepeda motor naik 51 persen mencapai 15.846 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 5.298 yang menyeberang atau naik 13 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com