Tahun lalu, jumlah pengguna jalan di jalur ini tercatat sebanyak 1.158.346 kendaraan roda dua dan 546.349 kendaraan roda empat sepanjang angkutan lebaran. Pihaknya tidak menjamin volume kanaikan pada tahun ini, karena pemerintah juga menambah jumlah angkutan bus gratis sampai 400 unit.
"Ada 10 titik persimpangan KA sepanjang Surabaya-Madiun, dan hanya dua titik yang ada fly over-nya," tambah Suban. Dua fly over itu adalah di ruas Jalan Raya Trosobo Sidoarjo dan di Jalan Raya Peterongan Jombang yang baru saja diselesesaikan pekerjaannya.
Selain banyaknya persimpangan jalan dan rel KA, di jalur tersebut juga tercatat banyak sekali titik penyempitan ruas jalan dan pasar tumpah.
Menurut catatan pihaknya, jalur yang akan dipakai pemudik di Jatim antara lain, Kertosono-Kediri-Tulungagung-Trenggalek, Madiun-Ponorogoro-Pacitan, Ponorogo-Trenggalek, Surabaya-Lamongan-Babat-Tuban, dan Babat-Bojonegoro. Selain itu juga ada jalur Surabaya-Malang-Blitar-Tulungagung, Malang- Lumajang,Malang-Batu, Surabaya- Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi, dan Surabaya ke daerah-daerah di Pulau Madura.