Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Kerasukan, Mahasiswi Cantik Curi Ratusan Gram Emas

Kompas.com - 02/08/2013, 20:39 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com — Mengaku dipengaruhi ilmu gaib, WD (19), seorang mahasiswi yang berparas cantik di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mencuri ratusan gram emas milik Badaruddin, pamannya sendiri.

WD digelandang ke kepolisian resor setempat setelah dilaporkan Badaruddin, Jumat (2/8/2013). Peristiwa yang melibatkan mahasiswi semester-II ini bermula dari kecurigaan korban yang sering kehilangan perhiasan emas sejak dua bulan terakhir.

Badaruddin yang curiga dengan pelaku yang selama ini tinggal di rumahnya di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Macanang, Kecamatan Taneteriattang Barat, langsung menginterogasi WD.

Setelah dilakukan pendekatan, WD akhirnya mengakui segala perbuatannya meski berdalih dipengaruhi bisikan gaib. ”Saya tanya, katanya pernah minum darah ayam dan kambing. Saat itu sering bulu-bulunya memanjang dan kalau sudah begitu harus mencuri emas,” kata Badaruddin kepada sejumlah wartawan.

Awalnya, Badaruddin hanya membiarkan peristiwa ini sambil berupaya mengobati WD dengan pengobatan supranatural. Namun, setelah mengetahui bahwa WD menjual sendiri perhiasan emas yang dicurinya, Badaruddin akhirnya melaporkan peristiwa ini kepada pihak yang berwenang.

”Katanya, itu emas dia tidak tahu disimpan di mana. Nanti belakangan ada yang lihat dia sendiri yang pergi jual itu emas, makanya saya lapor karena jumlahnya kurang lebih 100 gram,” ungkap Badaruddin.

Aparat kepolisian yang dikonfirmasi terkait dengan peristiwa itu mengaku masih melakukan penyelidikan. ”Sementara ini kami lakukan penyelidikan siapa tahu ada keterlibatan pelaku lainnya. Antara korban dan pelaku merupakan keluarga dekat,” kata IPDA Aris Supu, Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Bone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com