Demi Tiket, Pemudik Menginap 3 Hari di Pelabuhan

Bahkan, sebagian dari para pemudik yang berasal dari Pulau Raas Madura serta  bekerja di Pulau Bali, mengaku sudah tiga hari menginap dan terpaksa tidur di emperan kantor pelabuhan. Itu dilakukan demi mendapatkan tiket pulang dengan menggunakan kapal motor KMP Dharma Kartika.

“Karena jadwal pemberangkatan  kapal motor KMP Dharma Kartika akan dilaksanakan pada setiap hari Sabtu dan Rabu, sehingga saya dengan beberapa teman terpaksa tidur di emperan kantor pelabuhan penyeberangan Jangkar,” ujar Heri (37), seorang pemudik asal Pulau Raas Sumenep Madura.

Menurut pria yang mengaku sudah 15 tahun bekerja sebagai pemandu wisata di Bali, dia dan sejumlah temannya pulang kampung setiap tahun ke kampung halamannya ke Pulau Raas. Namun, setiap pulang kampung dipastikan selalu harus mengantre untuk mendapat tiket pulang.

”Hampir setiap tahun Lebaran, saya selalu antri untuk mendapat tiket pulang, namun untuk tahun ini saya bersama bersama teman-teman yang lain baru mendapat tiket. Itupun setelah menginap selama tiga hari terlantar dan terpaksa menginap di emperan kantor pelabuhan,” beber Heri.

Meski loket penjualan tiket dibuka sekitar pukul 08.00 WIB, ratusan pemudik dengan tujuan Pulau Raas, dan Pulau Kangean, sudah sejak pagi, sekitar pukul 05.00 WIB, memadati loket tempat penjualan tiket.

”Sebelum petugas datang yang menjual tiket,  sejak pagi buta ratusan pemudik diketahui sudah antri di loket tempat penjualan tiket penyeberangan,” terang Juni Dwi Anggoro, Kepala Kantor Pelabuhan Penyeberangan Jangkar.

Juni menambahkan, jasa penyeberangan pelabuhan jangkar semakin diminati oleh para pemudik dengan tujuan sejumlah kepulauan di Pulau Madura. Hal tersebut dibuktikan dengan makin banyaknya para pemudik yang menggunakan jasa penyeberang pelabuhan Jangkar.

Sedangkan puncak arus mudik yang menggunakan jasa penyeberangan di Pelabuhan Jangkar itu akan dipastikan terjadi pada Rabu (7/8/2013) mendatang.

”Karena pada Rabu mendatang merupakan jadwal pemberangkatan terakhir untuk jasa penyeberangan di pelabuhan jangkar ke sejumlah kepulauan di Pulau Madura,” pungkasnya.