Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Bus dari Bandung Diprediksi Meningkat

Kompas.com - 01/08/2013, 19:29 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Jumlah pemudik menggunakan bus dari terminal antar-kota antar-provinsi (AKAP) Cicaheum, Kota Bandung, pada Lebaran tahun 2013 ini diprediksi meningkat dari tahun sebelumnya.

"Jumlah penumpang bus tahun ini kita prediksi naik 5 sampai 10 persen. Tahun lalu penumpang mencapai 12.960 orang," ujar Kepala Terminal Cicaheum Jujun Juanda di Bandung, Kamis (1/8/2013).

Sampai H-7 Lebaran, belum terlihat lonjakan penumpang yang cukup signifikan. Diprediksi, puncak mudik akan terjadi pada H-3 dan H-2 secara merata lantaran masa libur sebelum Lebaran yang cukup panjang.

"Karena terdapat masa libur sebelum Lebaran cukup panjang, maka mudik tidak akan serempak," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, lanjut Jujun, terminal Cicaheum telah menyediakan 425 bus reguler, 20 bus bantuan dari Damri, dan 60 bus pariwisata sebagai bus cadangan apabila dibutuhkan.

Menurutnya, jumlah bus yang disiapkan tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 429 unit dengan jumlah 22.500 tempat duduk.

"Meski ada bus tambahan dan cadangan, kami tetap memprioritaskan terlebih dulu bus reguler," ucapnya.

Berbeda dengan arus mudik, arus balik di Jawa Barat diprediksi terjadi pada H+2 dan H+3 secara serempak. Jumlah yang datang pun diperkirakan meningkat. Hal tersebut karena para pemudik akan membawa sanak saudara dari kampung halaman masing-masing.

"Selain itu banyak pemudik arus balik yang menyempatkan diri untuk sekadar bermain di Bandung," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com