Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Banjir Ambon Mulai Terserang Penyakit

Kompas.com - 01/08/2013, 13:45 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Pengungsi korban banjir dan tanah longsor di Ambon yang berada di sejumlah lokasi pengungsian mulai terserang sejumlah penyakit. Umumnya para pengungsi terserang penyakit gatal–gatal dan gangguan saluran pernafasann (Ispa).

Pantauan di sejumlah lokasi, Kamis (1/8/2013), pengungsi di kawasan Batu Gaja, Kecamatan Sirimau Ambon, umumnya mengeluhkan tubuhnya gatal–gatal, dan pusing. Banyak dari mereka pun mengaku terkena flu, batuk, dan sakit kepala.

Para pengungsi ini ditangani oleh dua petugas medis dari Puskesmas Tiahahu. Di lokasi pengungsian Batu Gaja ini terdapat ratusan pengungsi. Hal itu diungkapkan salah satu tenaga medis yang bertugas di lokasi pengungsi Batu Gaja, Tina Manuhutu.

Posko kesehatan baru dibuka pada Kamis pagi tadi, sebelumnya dua hari pascabencana, tak ada posko kesehatan di pengungsian Batu Gaja. Hal ini pun dibenarkan Tina. ”Iya sebenarnya sudah dari kemarin kita sudah harus masuk, tapi karena ada pemakaman korban tanah longsor kemarin, makanya hari ini baru kita buka posko di sini,”ujarnya.

Sementara di Posko Kesehatan Pengungsian di Batu Merah, ratusan pasien memeriksakan kesehatannya ke petugas medis. Di kawasan Batu Merah, terdapat dua posko pengungsian, yakni dari Pemerintah Kota Ambon dan juga dari TNI.

“Sejak Posko ini dibuka pada hari kemarin, hingga hari ini saja tercatat sudah ada 143 warga yang memeriksakan kesehatannya, kebanyakan dari mereka terserang Ispa, dan gatal–gatal,” kata Ira Tuanany, salah seorang tenaga Medis yang ditugaskan untuk melayani pengungsi Battu Merah.

Kini, Dinas Kesehatan Kota Ambon menyiagakan 24 posko kesehatan di seluruh lokasi pengungsian di Ibu Kota Ambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com