Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Ambon, 12 Tewas, 28 Rumah Hanyut, 125 Rumah Rusak Berat, Ribuan Orang Mengungsi

Kompas.com - 01/08/2013, 03:39 WIB
AMBON, KOMPAS.com — Korban tewas dari banjir dan tanah longsor di Ambon, Maluku, meningkat menjadi 12 dari data sebelumnya. Informasi ini dikumpulkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari beragam instansi di Ambon. Berikut adalah data yang dikumpulkan lembaga tersebut.

"Sampai Rabu (31/7/2013) pukul 05.00 WIB Indonesia Timur standar waktu (WIT), kami telah menerima informasi dari Kodim (Kodim) 1504/Ambon bahwa 12 orang ditemukan tewas, sembilan lainnya terluka parah, 28 rumah hanyut, 125 rumah rusak berat, 77 rumah telah rusak ringan, enam jalan hancur termasuk jembatan, dan enam tempat pengungsian dibangun untuk menampung korban," papar Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu (31/7/2013). Dia mengatakan, petugas di lapangan masih terus mencari, mengamankan, dan mengevakuasi korban.

Sutopo menyebutkan, 12 korban tewas adalah Jumail, Rahmat, dan Abdul Hamid Merasabessy dari Desa Batu Merah. Lalu, Yosep Penyaian, Ina Malirafin, Vendi Ratuhanrasa, Sance Manuata, dan Yopi Marantika dari Desa Batu Meja. Empat korban tewas lain adalah Abu Bakar Siahuta, Saskia Peea, Eri Helmi Kapitan, dan Meysilye Kapitan dari Desa Batu Gajah.

Sementara korban luka berat adalah
Sintia Kapitan, Kres Kapitan, Marcelo Defretes, Kevin Defretes, Bela Defretes dan Leni Papilaya. "Mereka dibawa untuk dirawat di Rumah Sakit Bhakti Rahayu," tambah Sutopo. Sementara dua korban luka berat, yakni Andre Perulu dan Ine Nikijuluw, dirawat di Kadewatan dan korban luka berat, Dea Devi, dirawat di Desa Nusaniwe.

Sutopo memaparkan pula bahwa dari 28 rumah yang hanyut, 20 di antaranya berada di Desa Batu Gajah. Sementara masing-masing empat rumah hanyut berada di Desa Batu Meja dan Desa Arbes.

Menurut Sutopo, saat ini ada 68 kepala keluarga terdiri atas 150 orang ditampung di
Zindam Korem 151. Lalu, sebut dia, 176 kepala keluarga terdiri atas 450 orang ditampung di Kantor PLN Batu Gajah. Sementara dua gereja di Desa Batu Meja menampung 10 kepala keluarga terdiri atas 54 orang, SMP 3 di Hative Kecil menampung 133 kepala keluarga atau 532 orang, kemudian SD 1 dan SD 2 Tanah Tinggi serta SMP 6 Ambon menampung 160 kepala keluarga atau 507 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com