Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Banjir Ambon Mengaku Belum Dapat Bantuan

Kompas.com - 31/07/2013, 20:36 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Kondisi ribuan pengungsi banjir dan tanah longsor di Ambon sangat memprihatinkan. Hingga Rabu (31/7/2013), para pengungsi mengaku belum mendapatkan bantuan bahan makanan maupun selimut.

Pantauan Kompas.com di beberapa lokasi pengungsian, antara lain di Batu Merah, Batu Gaja, dan Jalan Baru, juga di kawasan Talake, para pengungsi mengaku belum mendapat bantuan.

“Sejak mengungsi dari kemarin, hingga hari ini belum ada bantuan bahann makanan dan juga keperluan mendasar lainnya yang kami butuhkan,” kata Rifai salah satu pengungsi di jalan Baru.

Hal yang sama dikeluhkan Marlen de Pretes. Pengungsi di Batu Gaja ini mengaku sama sekali belum mendapat bantuan apa-apa dari pemerintah, padahal dirinya dan keluarganya hanya menyelamatkan diri dengan pakaian di badan, setelah rumahnya hanyut terbawa air sungai.

Sio Kasing (kasihan) katong (kita) belum mendapat bantuan apa – apa, memang ada bantuan nasi bungkus, tapi sejauh ini bantuan bahan makanan yang kami butuhkan belum juga datang,” kata Marlen.

Para pengungsi mengatakan, saat ini yang mereka butuhkan yakni penyediaan air bersih, selimut dan keperluan bayi. ”Rumah-rumah kita hancur, dan kita menyelamatkan diri tanpa membawa apapun, masa hingga hari ini belum juga ada bantuan,” ujar salah satu pengungsi.

Meski banjir juga merusak jaringan air bersih, namun di lokasi-lokasi pengungsian, tidak terlihat fasilitas air bersih bagi para pengungsi. Tidak terlihat pula bantuan tanggap darurat seperti bahan makanan.

Warga pun berharap, pemerintah memperhatikan apa yang mereka alami sehingga kesulitan yang mereka alami dapat sedikit berkurang. "Kami berharap agar pemerintah dapat segera menolong kami para pengungsi, masa sampai dengan hari ini belum juga ada bantuan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com