Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.087 Calhaj Magelang Berangkat Awal demi Pilkada

Kompas.com - 31/07/2013, 16:28 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com – Sebanyak 1.087 calon jamaah haji asal Kabupaten Magelang berangkat ke Tanah Suci lebih awal dari jadwal yang ditentukan. Hal itu agar mereka dapat berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Magelang yang akan digelar 27 Oktober 2013 mendatang.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Ahmad Rosyidi menjelaskan, semestinya sesuai hasil undian yang diselenggarakan Kemenag Kanwil Jawa Tengah, calhaj Kabupaten Magelang berangkat pada 13 September 2013.

Namun, Pemerintah Kabupaten Magelang meminta kepada Kanwil Kemenag Jateng agar calhaj Kabupaten Magelang berangkat lebih awal, yakni mulai 10 September 2013, agar para calhaj bisa memilih dalam pemilihan Bupati mendatang.

“Atas permohonan itu, calhaj Kabupaten Magelang kemudian masuk dalam kloter 4, 5, 6, dan 7. Untuk kloter 4, 5, 6 akan berangkat pada 10 September 2013, disusul kloter 7 berangkat pada 11 September 2013,’’ kata Ahmad, Rabu (31/7/2013).

Jika berangkat pada tanggal tersebut, lanjut Ahmad, maka kemungkinan pulang pada 20–21 Oktober 2013. Sehingga, masih ada selang waktu jamaah beristirahat serta mengikuti sosialisasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), maupun dari para pasangan calon Kepala Daerah yang telah ditetapkan.

Selain Kabupaten Magelang, kata Ahmad, beberapa daerah yang memberangkatkan calhaj lebih awal karena adanya pilkada antara lain Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Surakarta.

Ahmad melanjutkan, sejauh ini persiapan keberangkatan calhaj Kabupaten Magelang ke Tanah Suci Mekkah sudah 80 persen. Mulai dari dari pendataan paspor, penyerahan paspor ke Kanwil Jateng, hingga penyablonan koper pun hampir selesai.

“Rangkaian manasik haji di tiap kecamatan juga sudah rampung. Sedangkan manasik haji se Kabupaten Magelang tinggal dua kali pelaksanaan, rencananya akan digelar kisaran tanggal 24-25 Agustus, dan manasik massal terakhir pada 27-18 Agustus mendatang,” kata Ahmad.

Megaproyek Masjidil haram yang sedang dilaksanakan Pemerintah Arab Saudi berdampak pada berkurangnya kapasitas dan ruang beribadah pada jamaah.

“Untuk itu, kami imbau kepada calon jamaah selain menjaga fisik juga harus tetap sabar serta ikhlas dalam menjalankan ibadah haji. Sebab, situasi dan kondisi mungkin berbeda dengan di Indonesia. Apalagi ditambah keadaan Masjidil Haram yang sedang dipugar,” imbau Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com