Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenhub: Utamakan Pemudik Anak, Ibu Hamil dan Lansia

Kompas.com - 31/07/2013, 13:02 WIB
Kontributor Makassar, Rini Putri

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com
- Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susanto meminta seluruh pihak untuk lebih mengutamakan anak-anak, ibu hamil dan lansia dalam menghadapi lonjakan arus mudik.

"Mulai hari ini merupakan puncak arus mudik, saya sudah minta ke teman-teman untuk memanusiakan manusia," jelasnya, Rabu (31/7/2013) seusai memantau arus mudik di pelabuhan Makassar.

Selain itu, Bambang juga meminta kepada operator pelabuhan dan operator kapal di seluruh Indonesia untuk lebih memperhatikan keselamatan penumpang selama dalam perjalanan, terutama di saat-saat kondisi cuaca buruk dan ekstrem.

"Tidak ada negosiasi untuk keselamatan sehingga saya selalu mengingatkan ke teman-teman untuk mengutamakan keselamatan," ungkapnya.

Seusai melakukan kunjungannya di Pelabuhan Makassar yang hanya sekitar satu jam tersebut, Bambang bersama rombongannya langsung bertolak ke Pelabuhan Hasan Sempit dengan menggunakan pesawat khusus CAR Balai Kalibrasi, guna memantau kembali arus mudik.

Bambang memprediksikan, tahun ini jumlah pengguna transportasi laut yang cukup padat di bagian kawasan Indonesia Timur. Dari data PT Pelabuhan Indonesia wilayah IV Makassar menyebutkan, indikasi pelabuhan yang mengalami lonjakan berdasarkan data historis tahun 2010 sampai prediksi 2013 yakni di Pelabuhan Balikpapan, pertumbuhan penumpang mencapai 8.800 orang, disusul dengan Pelabuhan Makassar yang mencapai 5.600 orang.

Lalu di Pelabuhan Samarinda lonjakan penumpang mencapai 3.000 orang dan Pelabuhan Tarakan, Pantoloan, Kendari, Bitung, Parepare, Jayapura, serta Manokwari pertumbuhan penumpangnya hanya sekitar 1.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com