Ciri Dua Korban Tewas dalam Kasus di Lereng Sumbing  

Tiga jenazah tersebut ditemukan di lereng Gunung Sumbing, tepatnya di Dusun Petung, Desa Ngemplak, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (27/7/2013) sore.

Identitas satu korban sudah diketahui, yakni Yulanda Rif'an, putra Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Barda Nawawi Arief yang sebelumnya dilaporkan menghilang.

Kepala Bidang Dokkes Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Musyafak mengatakan, satu jenazah sudah diketahui identitasnya dan sudah dimakamkan. Jenazah itu tidak dilakukan otopsi karena ada keberatan dari pihak keluarga. Selain itu, karena kondisi jenazah masih utuh sehingga dengan jelas bisa diketahui.

Sementara dua jenazah lain sudah dalam proses pembusukan dan tidak ditemukan identitasnya. ”Jadi, tidak dengan otopsi sudah jelas korban dikenali, untuk berapa lamanya diperkirakan sudah sekitar 20 hari sebab jika di alam terbuka, jenazah akan membusuk lebih cepat sekitar 2-3 hari. Sedangkan kalau dikubur dalam tanah sekitar 7-8 kali lebih lambat, kalau yang dua jenazah memang sudah lebih lama,” ujarnya, Selasa (30/7/2013).

Ketiga korban tewas memiliki luka yang hampir sama, yakni terkena pukulan benda tumpul di kepala bagian belakang. Dua korban yang belum diketahui identitasnya juga mengalami pendarahan di otak.

Kedua korban juga mengalami patah tangan di bagian atas. Korban tersebut dalam kondisi terikat, baik di tangan maupun kaki. Jenazah pertama yang disebut Mr X 1 memiliki ciri jenis kelamin laki-laki dengan umur sekitar 30 sampai 40 tahun. Tinggi badan korban sekitar 160 cm dan berambut hitam lurus pendek.

Saat ditemukan, korban mengenakan celana panjang jins warna biru tua dengan tulisan Korea, celana dalam warna putih dan baju jins ukuran L bermotif kotak dan berwarna merah kuning.

Jenazah kedua yang disebut Mr X 2 memiliki ciri berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 40-50 tahun. Tinggi badan sekitar 147-155 cm dengan rambut hitam bercampur putih atau sudah memiliki uban.

Korban mengenakan baju bermerek Planet Surf ukuran L warna biru lengan pendek dan terdapat motif garis berwarna coklat serta saku di bagian dada kiri depan. Mengenakan jins biru merek WR ukuran 31 dan celana dalam berwarna biru tua.

Terkait dengan hal ini, pihaknya akan membuka posko untuk masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga. ”Untuk memastikan tentu akan ada pemeriksaan lebih lanjut, seperti pemeriksaan DNA. Kalau ada yang kehilangan anggota keluarga dan diperkirakan terlibat dalam kejadian ini, silakan datang dan melapor kepada kami,” katanya.