Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanwil Kemenkumham Bali Bentuk Tim Investigasi Kasus Rachel

Kompas.com - 30/07/2013, 20:43 WIB
Kontributor Bali, Muhammad Hasanudin

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali Asep Kurnia membentuk tim investigasi untuk menyelidiki pengakuan Rachel Lisa Dougall bahwa dia mengalami tindak kekerasan selama mendekam di Lapas Kerobokan, Denpasar.

Dipimpin Kepala Divisi Kemenkumham Bali, tim ini akan bekerja cepat untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan. "Saya mohon bersabar, kami dari kantor wilayah sudah menurunkan tim untuk mengklarifikasi permasalahan Rachel ini," ujar Asep Kurnia di sela-sela acara buka bersama di Lapas Kerobokan, Selasa (30/7/2013).

"Saya minta diberi kesempatan kepada saya lebih dalam lagi mempelajari apa yang terjadi," ujarnya. Kepala Lapas Kerobokan Gusti Ngurah Wiratna mempersilakan tim investigasi untuk menyelidiki secermat mungkin guna mengungkap fakta yang sebenarnya.

Seperti diberitakan, Rachel Lisa Dougall, narapidana Lapas Kerobokan yang bebas pada 28 Mei 2013 setelah menjalani hukuman 1 tahun dalam kasus penyelundupan 4,7 kg sabu ke Bali, mengaku kepada media Inggris bahwa dia mengalami kekerasan dan perlakuan tidak manusiawi selama ditahan di Lapas Kerobokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com