Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Tak Cair, Polisi Anggap Pilkada Garut Tak Serius

Kompas.com - 29/07/2013, 13:54 WIB
Kontributor Garut, Syahrul Munir

Penulis


GARUT, KOMPAS.com - Gara-gara dana pengamanan Pilkada Garut tidak kunjung cair, Polres Garut menuduh pemda setempat tidak serius menghelat Pilkada Garut 2013.

KabagOps Polres Garut Kompol Rudi Trihandoyo dalam jumpa pers di Mapolres Garut, Senin (29/7/2013) mengatakan, sejumlah tahapan pilkada sudah terlaksana sejak bulan Februari lalu dengan lancar dan aman. Hal ini menunjukkan kontribusi polisi dalam mengawal Pilkada tidak main-main. Namun ia menyayangkan pemda setempat yang tidak punya itikad baik segera mencairkan dana pengamanan Pilkada.

"Ini preseden buruk yang tidak patut dicontoh oleh daerah lain. Tahapan mulai dari sosialisasi, distribusi. Dan sekarang masuk pelaksanaan. Semuanya tertib aman dan lancar. Bahkan besok ini sudah mulai kampanye, tapi sampai detik ini sepeser pun kami tidak didukung anggaran dari pemda," ungkap Kabag Ops dengan nada tinggi.

Menurut Rudie, Polres Garut jauh-jauh hari telah mengajukan dana sebesar Rp 5 miliar untuk pengamanan PIlkada Garut mulai dari tahapan pencalonan sampai dengan pemungutan suara dan penetapan pemenang.

"Kami ajukan Rp 5 miliar untuk memobilisasi dua pertiga kekuatan kami atau sekitar 900-an personel lebih. Dana sudah termasuk untuk pengamanan TPS waktu pemungutan suara. Dimanapun, Pilkada itu sudah disiapkan dengan matang. Tapi Garut ini lain daripada yang lain," tandas Rudie.

Menurutnya, tak dicairkannya dana pengamanan Pilkada ini sedikit banyak berdampak pada moral anggotanya. Meski demikian, pihaknya menyatakan tetap berkomiten menjaga situasi tetap kondusif.

"Pengamanan itu tetap. Ya, tapi kami khawatir ini juga berdampak ke moral anggota. Mereka bergerak satu kalu dua puluh empat jam itu supaya ada motivasi. Anggaran itu kan untuk logistik dan untuk saku anggota. Sayang sekali tidak ada respons dan penjelasan dari pemda," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com