Dua korban meninggal merupakan penumpang mobil Panther, asal Desa/Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, yakni Hernato (53), dan Ririn (24), anaknya. Selain itu, insiden tabrakan juga mengakibatkan enam penumpangnya mengalami luka-luka, dua di antarnya balita. Selanjutnya, seluruh korban langsung dilarikan ke Puskesmas Besuki.
Diperoleh keterangan, tabrakan itu bermula saat Panther yang dikemudikan oleh Abdul Rahman (32), melaju dari timur menuju ke arah barat dengan kecepatan tinggi. Panther terlihat kejar-kejaran dengan mobil APV yang tidak diketahui identitasnya.
Nah, saat akan mendahului kendaraan APV di depannya, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul truk yang dikemudikan Agus Purwadi (42), warga Desa/Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Terjadilah tabrakan.
Akibat tabrakan maut tersebut, dua penumpang Panther yang diketahui bapak dan anak, langsung meninggal dunia di TKP. Selain itu, tabrakan tersebut juga mengakibatkan bodi depan truk tersebut rusak berat alias ringsek. Bahkan, bodi depan kendaraan Panther juga tak berbentuk.
Kanit laka Polres Situbondo Iptu Bakhtiar mengatakan, selain mengakibatkan dua orang tewas serta enam penumpangnya luka-luka, tabrakan tersebut juga mengakibatkan jalur Pantura Situbondo sempat macet karena dua kendaraan terlibat tabrakan itu langsung melintang jalan.
"Untuk mengurai kemacetan yang lebih parah lagi, petugas langsung memberlakukan sistem buka tutup. Meski demikian, kami belum dapat menyimpulkan tentang penyebab laka," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.