Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tersangka Kapal Imigran Ditahan di Polres Cianjur

Kompas.com - 26/07/2013, 21:52 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Kepolisian menetapkan empat tersangka dalam kasus tenggelamnya kapal yang mengangkut ratusan pencari suaka di perairan Cianjur, Jawa Barat. Keempat tersangka kini ditahan di Polres Cianjur.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat, (26/7/2013), malam.

"Sebelumnya kami periksa 11 saksi. Setelah kami mintai keterangan dan pengembangan terus menerus, akhirnya disimpulkan dari pemeriksaan 11 saksi tersebut, dilahirkan empat orang menjadi tersangka, sementara tujuh orang saksi sisanya kami bebaskan," kata Martinus.

Dia menambahkan, empat tersangka memiliki peran masing-masing, yakni sebagai kooordinator, penghubung imigran, pemandu, dan yang membantu di kapal. "Sekarang, dan mulai hari ini empat tersangka tersebut resmi ditahan," tegasnya.

Sampai saat ini, nakhoda kapal belum teridentifikasi dan pemilik kapal yang diyakini bernama Mr T masih diburu. "Nahkoda kapal belum teridentifikasi dan pemilik kapal berinisial Mr. T masih kita cari," ujarnya.

Pada keterangannya, Martinus sekaligus merevisi jumlah korban yang meninggal. Sebelumnya disebutkan bahwa imigran gelap yang tewas berjumlah 16 orang. "Sampai pencarian hari keempat ini, semua korban tewas ada 15, yang satunya lagi terbawa arus," katanya.

Sementara jumlah korban yang ditemukan hidup ada 189 orang, sehingga jumlahnya menjadi 204 orang imigran.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Agus Rianto mengatakan, saat ini para imigran yang masih hidup ditampung di dua lokasi, yaitu di Cianjur dan Sukabumi.

Polri juga telah menerjunkan dua tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap korban tewas.

“Pemeriksaan itu untuk memeriksa DNA, odontologi, dan sidik jari korban. Sehingga nanti apabila ada pihak keluarga atau kedutaan yang akan mengambil jenazah akan lebih mudah,” kata Agus.

Diberitakan sebelumnya, kapal tongkang yang mengangkut ratusan pencari suaka tenggelam di perairan Cianjur, Jawa Barat, Selasa (23/7/2013). Kapal yang diyakini berpenumpang lebih dari 200 pencari suaka yang berasal dari Sri Lanka, Banglades, Iran, Irak, dan Bahrain itu akan berlayar ke Christmas Island, Australia.

Para pencari suaka itu berangkat dari Kabupaten Garut, tepatnya di Pantai Ranca Buaya, Selasa, pukul 10.00 WIB. Di tengah pelayaran, diduga kapal tersebut diterjang ombak besar sehingga pecah dan tenggelam. Sebelum tenggelam, kapal sempat mengeluarkan asap dan terbakar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com