Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Kualanamu Mewah, tetapi Toilet Masih Antre

Kompas.com - 26/07/2013, 16:57 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis


MEDAN, KOMPAS.com — Kendati bandara Kualanamu terbilang mewah, ada sejumlah fasilitas yang dianggap tak layak dan dikeluhkan penumpang. Beberapa di antaranya adalah pelayanan petugas dan fasilitas toilet.

Salah seorang calon penumpang pesawat, Jumari, menilai petugas bandara belum banyak yang paham keluhan penumpang karena masih baru bekerja. Selain itu, meski bandaranya sangat megah dan toiletnya bagus, penumpang tetap saja harus antre toilet.

"Di kamar mandi perempuan, tetap saja mengantre. Tak ada petugas kebersihan di situ tadi, jadi lantainya becek dan tisu berserakan," kata Jumari diamini istrinya saat ditemui di bandara Kualanamu, Jumat (26/7/2013).

Jumari adalah salah satu dari calon penumpang pesawat di Medan yang memilih berangkat pagi-pagi menuju bandara internasional Kualanamu, Jumat (26/7/2013). Dia takut terlambat karena masih belum mengenal situasi bandara Kualanamu di Kabupaten Deliserdang yang posisinya sekitar dua jam dari Kota Medan.

"Saya berangkat selepas sahur, walau saya terbang jam lima sore nanti. Takut saya macet di jalan dan bagaimana repotnya check in atau boarding pass karena belum tahu situasi bandara ini. Tadi saja saya sempat kebingungan dan banyak tanya-tanya," kata Jumari, warga Jalan Gaperta Ujung, Medan.

"Selesai semua urusan, saya baru cari tempat sedikit menyudut lalu tidur. Masih mengantuk soalnya. Banyak juga yang seperti saya, kasihan yang membawa bayi dan anak-anak, apalagi barang bawaannya banyak," katanya.

Pantauan di lapangan, banyak calon penumpang menggelar koran atau alas tidur seadanya lalu tidur tanpa terusik keramaian. Di sudut-sudut gedung yang belum terpakai juga banyak ditemui penumpang tertidur lelap.

Sumiati, ibu dua orang anak yang baru saja terjaga dari tidurnya terlihat malu-malu. Sambil mengusap mata dan merapikan pakaiannya dia mengaku sangat lelah dan mengantuk.

"Puasa aku, capek kali ke sini tadi. Harus buru-buru karena takut terlambat. Belum lagi repot bawa anak-anak dan barang-barang. Jauh kali bandara ini, masih enakan di Polonia dulu," katanya yang berencana akan mudik ke Pulau Jawa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com