Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cirebon Akan Manjakan Pemudik

Kompas.com - 26/07/2013, 16:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Aparat Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Cirebon berkomitmen memanjakan para pemudik yang melintasi kota tersebut. Sejumlah pelayanan akan dioperasikan sejak tujuh hari menjelang hari raya Idul Fitri.

Kasat Lantas Polresta Cirebon AKP Parlan mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan tiga jenis pos dari pintu masuk kotanya, yakni di Tengah Tani hingga di lepas arah Jawa Tengah. Tiga pos itu terdiri dari 11 posko pengamanan, tiga posko pelayanan, dan 27 posko pengaturan lalu lintas jalan.

Kesebelas posko pengamanan dibagi menjadi tiga. Jalur mudik utama terletak di Kedawung, Pemuda, Kangraksan, Rajawali, Kalijaga, dan Paras Mundu. Jalur mudik alternatif di Pasar Clancang, Gunung Jati, Tangkil, dan BAT. Sementara di dalam kota, hanya ada satu posko, yakni di Gragih.

Adapun tiga posko pelayanan masyarakat akan didirikan di akses masuk pemudik yang menggunakan transportasi umum. Tiga posko tersebut didirikan di Terminal Harjamukti, Stasiun Parujakan, dan Stasiun Kejaksaan.

Dua puluh tujuh posko pengaturan lalu lintas akan didirikan di sepanjang 17 kilometer jalur mudik di Cirebon. "Jika pemudik ada kesulitan, silakan lapor ke pos-pos itu. Minta bantuan di sana. Misalnya, ban kempes, motor rusak, sebisa mungkin kita datangkan montir. Pokoknya kita layani semua," ujarnya saat ditemui Kompas.com, Jumat(26/7/2013).

Untuk mengamankan para pemudik, kata Parlan, Satuan Lalu Lintas Kota Cirebon juga menerjunkan sejumlah penembak jitu atau sniper di titik-titik tertentu. Tak hanya itu, sebanyak 600 personel gabungan polisi, TNI, dan unsur lain pun dikerahkan.

Parlan melanjutkan, demi memanjakan pemudik, pihaknya juga menyediakan dua rest area di Cirebon, yakni di Taman Wisata Gua Sunyaragih dan eks Jembatan Timbang Mundu.

Parlan mengatakan, di dua rest area itu sudah disediakan rumah m akan, bengkel, fasilitas pijat, tenaga kesehatan. "Semuanya kita siapkan untuk kenyamanan para pemudik. Semua gratis, mungkin bengkel saja yang kalau beli spare part bayar, tapi cek saja gratis," lanjut Parlan.

Pemudik yang melintas di Cirebon, kata Parlan, d ari pngalaman tahun sebelumnya didominasi oleh roda dua. Sebab, roda empat kebanyakan masuk tol Palikanci untuk mengarah ke Jawa Tengah. Oleh sebab itu, arus lalu lintas di Cirebon diperkirakan sedikit lowong daripada jalur lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com