Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Warga Negeri Lima Selamat dari Air Bah Wai Ela

Kompas.com - 26/07/2013, 10:08 WIB

Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

Lihat Foto

Ribuan warga Desa Negeri Lima tampak berada di lokasi pengungsian tak jauh dari desa mereka, Kamis (25/7/2013)(KOMPAS.COM/RAHMAN PATTY)

AMBON, KOMPAS.com — Seluruh warga Desa Negeri Lima, Pulau Ambon, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah, Maluku, dinyatakan selamat dalam musibah banjir bah yang menerjang sebagian besar desa tersebut pada Kamis (25/7/2013) pagi kemarin.

Hal itu disampaikan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Kifli Wakano, Kamis malam.

Sebelumnya, dilaporkan, seorang warga dinyatakan meninggal dunia dan tiga warga lainnya hilang terseret banjir. Namun, informasi tersebut dibantah. Empat warga yang sebelumnya dinyatakan menjadi korban banjir itu sudah ditemukan selamat.

"Seluruh warga Negeri Lima selamat, empat warga yang sebelumnya dinyatakan hilang sudah ditemukan, mereka semuanya selamat," kata Kifli melalui telepon selulernya. Keempat warga tersebut langsung dievakuasi ke posko pengungsian.

Bendungan Wai Ela yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Desa Negeri Lima jebol sekitar pukul 10.30 WIT dan mengakibatkan banjir bah yang meluluhlantakkan sebagian besar perkampungan tersebut. Sebanyak 32 warga setempat dinyatakan mengalami luka–luka, 8 orang di antaranya mengalami luka parah.

Banjir juga menyeret ratusan rumah warga ke laut serta 4 sekolah, 2 mushala, dan sebuah jembatan, serta menara telekomunikasi di desa tersebut. Tidak hanya itu, banjir juga menyeret sejumlah mobil, puluhan sepeda motor dan harta benda milik warga setempat. Akibat peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Info resmi yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut peristiwa tersebut menyebabkan 1 orang tewas, 1 orang hilang, 8 orang luka-luka, 24 orang luka ringan, dan 5.227 orang dari 1.027 kepala keluarga harus mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.