Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah Warga Negeri Lima Terbawa Air Bah

Kompas.com - 25/07/2013, 20:49 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Ratusan rumah warga Desa Negeri Lima, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, hanyut dan terbawa air bah ke laut saat bendungan Wai Ela di desa tersebut jebol, Kamis (25/7/2013) sekitar pukul 10.30 WIT.

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian beberapa saat usai peristiwa itu terjadi, tampak ratusan rumah warga rata dengan tanah. Rumah – rumah warga yang umumnya berada di aliran sungai Wai Ela ini tidak mampu membendung tumpahan air dari bendungan Wai Ela.

KOMPAS.COM/RAHMAN PATTY Bendunga Wai Ela, di Desa Negeri Lima, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (25/7/2013) siang, jebol karena air meluap melampaui spillway.

Tidak hanya rumah warga, pepohonan yang berada di desa itu juga hanyut terbawa air bah yang deras. Data yang dihimpun Kompas.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku menyebutkan 450 rumah warga Negeri Lima hanyut tersapu banjir bah tersebut.

Pantauan di lokasi kejadian, sebagian besar perkampungan warga rata dengan tanah, sehingga terlihat seperti lapangan yang luas. Sementara itu, ratusan rumah warga lainnya yang tak sempat terbawa banjir, terlihat porak poranda dan berserakan.

Jebolnya bendungan Wai Ela juga merusak sejumlah fasilitas umum lainnya di desa tersebut. Sejumlah mobil penumpang dan puluhan motor warga juga dilaporkan hanyut dalam peristiwa itu.

Akibat peristiwa tersebut, ribuan warga Negeri Lima terpaksa diungsikan ke dua lokasi di perbatasa desa Negeri Lima dan Desa Seith.

Pada Rabu (24/7/2013), alarm tanda bahaya yang dipasang di bendungan tersebut telah berbunyi beberapa kali, sebagian warga langsung memilih mengungsi. Namun sebagian warga lainnya baru mengungsi pada Kamis subuh tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com