Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian beberapa saat usai peristiwa itu terjadi, tampak ratusan rumah warga rata dengan tanah. Rumah – rumah warga yang umumnya berada di aliran sungai Wai Ela ini tidak mampu membendung tumpahan air dari bendungan Wai Ela.
Pantauan di lokasi kejadian, sebagian besar perkampungan warga rata dengan tanah, sehingga terlihat seperti lapangan yang luas. Sementara itu, ratusan rumah warga lainnya yang tak sempat terbawa banjir, terlihat porak poranda dan berserakan.
Jebolnya bendungan Wai Ela juga merusak sejumlah fasilitas umum lainnya di desa tersebut. Sejumlah mobil penumpang dan puluhan motor warga juga dilaporkan hanyut dalam peristiwa itu.
Akibat peristiwa tersebut, ribuan warga Negeri Lima terpaksa diungsikan ke dua lokasi di perbatasa desa Negeri Lima dan Desa Seith.
Pada Rabu (24/7/2013), alarm tanda bahaya yang dipasang di bendungan tersebut telah berbunyi beberapa kali, sebagian warga langsung memilih mengungsi. Namun sebagian warga lainnya baru mengungsi pada Kamis subuh tadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.