Ke-14 kapal penumpang yang disiapkan di antaranya Sirimau, G Dempo, Siguntang, Sinabung, D Solo, Umsini, Wilis, Tidar, Kelimutu, Labobar, Lambelu, T Kabila, dan Nggapulu.
Untuk melayani para calon penumpang, PT Pelni menyiapkan kapal dengan kapasitas angkut 500 sampai 3.000 orang.
Kepala PT Pelni Makassar Capt Robert I Mandagie, Kamis (25/7/2013), kepada wartawan menjelaskan, lonjakan penumpang di Pelabuhan Soekarno-Hatta akan terjadi pada H-15 dan puncaknya pada empat hari jelang Lebaran nanti.
Robert memperkirakan, jalur yang paling padat dilalui oleh penumpang adalah tujuan Makassar-Bima, dengan prediksi penumpang mencapai 1.500-2.000 orang.
"Yang diantisipasi pada penumpang tujuan Bima, jika normalnya jumlah penumpang hanya mencapai 700 orang, ini tahun bisa ribuan," jelasnya.
Sementara untuk Pulau Jawa, calon pemudik pada umumnya beralih ke sarana transportasi lewat udara. Dengan demikian, PT Pelni tidak melakukan penambahan armada karena armada yang dimiliki sudah mencukupi untuk pelayanan arus mudik.
Untuk memaksimalkan pelayanan, terutama jika terjadinya keterlambatan keberangkatan selama 12 jam, PT Pelni akan memberikan pelayanan ekstra, termasuk mengembalikan biaya tiket 100 persen jika para penumpang akan membatalkan pelayaran tersebut.
Ke-14 armada yang dipersiapkan akan melakukan pelayanan 30 kali keberangkatan dari pelabuhan Soekarno-Hatta ke berbagai daerah tujuan Indonesia timur, barat, selatan, dan utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.