DENPASAR, KOMPAS.com — Pascateror bom yang meledak di Markas Polsek Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2013) lalu, Mapolda Bali meningkatkan kewaspadaan dengan menambah personel di pos pintu masuk.
Setiap pengunjung yang datang kini diminta identitas jelas dan diperiksa lebih intensif. "Instruksi dari Kapolri, pejabat pun diperiksa siapa tahu ada nempel bom," ujar Kasubid Penmas Polda Bali AKBP Sri Harmiti saat ditemui di kantornya, Rabu (24/7/2013).
Sejumlah wartawan yang hari ini menghadiri konferensi pers pengungkapan kasus pembobolan vila pun tak luput dari pemeriksaan petugas.
Peningkatan keamanan tak hanya terjadi di Polda Bali. Sejumlah pintu masuk dan jalur lintas kabupaten/kota juga semakin dijaga ketat dengan melakukan razia kendaraan, khususnya mobil boks.
Peningkatan keamanan terus dilakukan oleh Polda Bali sejak hilangnya 250 dinamit serta kaburnya ratusan narapidana dan tahanan teroris Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan beberapa waktu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.